Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Pasar Rakyat Pariaman, Wapres Minta Diisi Penuh UMKM

Kompas.com - 06/04/2021, 12:47 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan Pasar Rakyat di Kota Pariaman, Sumatra Barat, Selasa (6/4/2021).

Dalam pidato sambutan, Ma’ruf Amin berharap Pasar Rakyat ini bisa menjadi motor penggerak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Pariaman.

Selain itu, diharapkan mampu memulihkan perekonomian yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Dalam 4 Hari, 19 Rumah di Padang Tertimpa Pohon Tumbang karena Angin Kencang

"Pasar Rakyat diharapkan bisa menjadi penggerak UMKM dan memulihkan perekonomian akibat pandemi. Diingatkan kembali, terapkan protokol kesehatan," kata Ma'ruf Amin.

Ma'ruf Amin menyebutkan, Pasar Rakyat yang berada di kawan obyek wisata Pantai Gondoriah diyakini bisa menjadi salah satu destinasi wisata baru.

"Ini bisa menjadi destinasi wisata belanja atau kuliner," kata dia.

Baca juga: Kesaksian Warga soal Tukang Galon yang Ditangkap Densus 88

Untuk itu, Ma’ruf Amin meminta kepada Pemerintah Kota Pariaman dan pengelola pasar untuk memastikan produk yang dijual di pasar ini adalah produk hasil dari UMKM yang ada.

“Menjual produk dalam negeri. Saya sudah minta kita semua menggunakan produk dalam negeri. Harus dipastikan, 360 unit kios diisi produk UMKM," kata Ma'ruf Amin.

Menurut Ma'ruf Amin, masyarakat harus memanfaatkan peran pasar ini secara optimal.

"Belanja di sini, transaksi di sini, jaga keasrian dan kebersihan. Lokasi ini strategis yaitu kawasan Pantai Gondoriah yang merupakan destinasi wisata favorit. Bisa jadi destinasi wisata belanja, khususnya produk khas dan kuliner,” kata Ma’ruf Amin.

Baca juga: Nasabah Kehilangan Uang di Rekening, Diminta Tunggu 20 Hari oleh Bank

Menurut Ma’ruf Amin, Pasar Rakyat Pariaman yang memiliki jejak sejarah panjang sejak zaman pemerintah Hindia Belanda ini juga harus diselaraskan dengan aspek lingkungan dan kearifan lokal.

Selain revitalisasi fisik, revitalisasi budaya juga dibutuhkan.

Kemudian yang tak kalah penting menciptakan pasar yang sehat, bersih, aman dan tertata, sehingga mamu bersaing dengan pasar lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

Regional
Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Regional
Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Regional
Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Regional
Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Regional
Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Regional
Sejarah Kabupaten Semarang

Sejarah Kabupaten Semarang

Regional
Sudah Berkeluarga, Oknum Guru di Bengkulu Tega Cabuli Siswinya Sendiri

Sudah Berkeluarga, Oknum Guru di Bengkulu Tega Cabuli Siswinya Sendiri

Regional
Lewat Inovasi Penanganan Stunting, Pemkot Semarang Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari PBB

Lewat Inovasi Penanganan Stunting, Pemkot Semarang Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari PBB

Kilas Daerah
6 Venue Event Populer di Kota Tangerang, Cocok untuk Segala Acara

6 Venue Event Populer di Kota Tangerang, Cocok untuk Segala Acara

Regional
Bayi Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Depan Kapel Ende

Bayi Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Depan Kapel Ende

Regional
Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Diperpanjang

Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Diperpanjang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com