Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangani Paham Radikalisme di Masyarakat, Polda Lampung Gandeng Pihak Kampus

Kompas.com - 06/04/2021, 10:21 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Paham radikalisme diduga masih banyak dianut oleh sebagian warga di Lampung.

Untuk mengatasi hal tersebut, Polda Lampung menggandeng para intelektual di kampus dalam melakukan deradikalisasi.

Hal itu disampaikan Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Hendro Sugiatno saat berkunjung ke Universitas Lampung (Unila) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Lampung pada Senin (5/4/2021).

Baca juga: Sebuah Bus di Jalan Tol Lampung Ketahuan Membawa 10 Kilogram Sabu

Hendro mengatakan, dari hasil pengawasan dan pemantauan kepolisian, diketahui masih ada banyak warga Lampung yang terpapar paham radikalisme.

"Masih banyak (yang terpapar) dan ini menjadi perhatian serius semua pihak untuk menanganinya. Diharapkan pihak kampus yang merupakan tempat intelektual bisa menekan isu radikalisme ini," kata Hendro dalam keterangan pers yang diterima wartawan.

Hendro meminta kerja sama dari para akademisi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Mari bekerja sama untuk memberikan informasi dan edukasi, khususnya yang terkait isu radikalisme maupun yang mengarah ke aksi terorisme," kata Hendro.

Terkait hal ini, Rektor Unila Karomani memastikan bahwa pihak kampus selalu berusaha menekan paham radikalisme agar tidak dianut oleh para mahasiswa.

"Kami telah merencanakan sejumlah program agar mahasiswa bisa memaksimalkan potensi mereka, sehingga tidak terpapar isu radikalisme," kata Karomani.

Sementara itu, Rektor UIN Lampung Moh Mukri juga memastikan bahwa tidak ada mahasiswa ataupun unsur kampus lainnya di UIN yang terpapar isu radikalisme tersebut.

"Kami tidak akan mentoleransi bagi siapapun yang terlibat radikalisme. UIN Lampung adalah perguruan tinggi Islam yang kini menjadi rujukan banyak UIN di Indonesia," kata Mukri.

Pada kunjungan ke dua kampus negeri tersebut, Kapolda didampingi Wakapolda Brigjen Subiyanto, Kepala Bidang Humas Kombes Zahwani Pandra Arsyad dan Direktur Intel Kombes Susilo Rahayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com