Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Orang di Keluarga Ini Tewas Bunuh Diri dalam 5 Tahun, Penyebabnya Masih Misteri

Kompas.com - 05/04/2021, 12:07 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang siswi SMP berinisial DKA (15) ditemukan meninggal dunia diduga bunuh diri dengan meminum potasium, Minggu (4/4/2021) siang.

DKA ditemukan tak bernyawa oleh orangtuanya di kamar rumah yang berada di Buleleng, Bali.

Baca juga: Dedi Mulyadi Bantu Wanita yang Dihamili Kakak Ipar hingga Pelaku Tewas Bunuh Diri

Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, dari keterangan keluarga, DKA tak pernah ada masalah.

Baca juga: Culik dan Bunuh Keponakan Istri Siri, Pelaku Ditemukan Tewas Bunuh Diri

"Dari hasil wawancara dengan keluarganya tidak ada masalah, komunikasi bagus," katanya saat dihubungi, Senin (5/4/2021).

Lemas

Sumarjaya menjelaskan, kejadian itu berawal saat orangtua hendak membangunkan DKA. Namun, saat bangun, remaja ini sudah dalam keadaan lemas.

Pihak keluarga segera membawa DKA ke Rumah Sakit Bali Med Buleleng.

Namun, setelah sampai di ruang IGD, DKA dinyatakan meninggal dunia. Siswi ini kemudian dibawa ke rumah duka.

Di kamar DKA ditemukan sisa potasium di dalam gelas yang diduga menjadi penyebab kematiannya.

Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kematian DKA dan menolak untuk otopsi.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," katanya.

Bunuh diri

Sumarjaya mengatakan, di lingkungan keluarga DKA sebelumnya ada empat orang yang melakukan bunuh diri.

Kejadian itu terjadi dalam lima tahun terakhir.

"Sebelumnya juga ada empat orang keluarga dalam satu garis keturunan meninggal bunuh diri dan ini yang kelima kali," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com