Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bima Belum Surut Total, Warga Memilih Bertahan di Pengungsian

Kompas.com - 04/04/2021, 19:19 WIB
Syarifudin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Banjir yang merendam permukiman di empat kecamatan di Kabupten Bima, Nusa Tenggara Barat, belum sepenuhnya surut.

Saat ini sebagian warga memilih tetap bertahan di pengungsian karena rumahnya sudah tidak dapat ditinggali akibat tergenang air.

Dari pantauan Kompas.com, hingga Minggu (4/4/2021), sejumlah lokasi terutama yang berada di dekat sungai yang meluap masih tergenang.

Seperti terlihat di Desa Rato, Kecamatan Bolo, kondisi rumah warga tampak penuh lumpur dan sampah. Bahkan, material sisa banjir seperti kayu juga berserakan di jalan.

Selain itu, genangan air yang masih merendam perkampungan juga menjadi alasan warga belum ingin kembali ke rumah.

Genangan air pun bervariasi, berkisar antara 10 sampai 50 sentimeter. Kondisi itu membuat warga tetap bertahan di tempat pengungsian.

Baca juga: Puluhan Ribu Jiwa Terdampak Banjir Bima, Satu Tewas dan Jembatan Penghubung Ambruk

Salah satu tempat pengungsian yang ditempati warga adalah Masjid Besar Al Amin di Desa Rato.

Ully, warga yang terdampak mengaku memilih bertahan di pengungsian karena rumahnya sudah tidak dapat ditempati akibat tergenang air menyusul banjir yang terjadi pada Jumat (2/4/2021) sore. 

Saat ini, ia dan warga lain mengungsi di masjid sejak Jumat malam. Namun sebagian warga juga mulai kembali ke rumah mereka masing-masing, untuk membersihkan sisa lumpur yang sempat terbawa banjir.untuk melakukan pembersihan.

"Sebagian memang sudah kembali karena banjir bersangsur surut dari kemarin, tapi yang lain termasuk saya masih bertahan di sini. Di kampung semuanya banjir, tapi sudah mulai surut namun rumah belum bisa ditempati, air masih tergenang di mana-mana," ujar Ully, warga Desa Rato saat ditemui di lokasi pengungsian.

Ully mengaku, genangan air di rumahnya masih cukup tinggi. Dengan alasan itu, ia bersama warga lain masih bertahan di pengungsian hingga kondisi di kampungnya aman.

Untuk bantuan makanan, Ully mengaku selalu tersedia. Pihak Pemkab Bima bersama relawan langsung mendatangi lokasi pengungsian.

Sejumlah bantuan berupa bahan makanan diberikan kepada warga terdampak.

Bahkan, jatah makan untuk seluruh pengungsi terpenuhi.

"Alhamdulillah, tercukupi. Selama di sini, keluarga juga terus berdatangan ngasih bantuan makanan," ucapnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com