Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Napi Wanita dan Pria Asyik Berjoget TikTok, Kalapas hingga Kepala Pengamanan Diberhentikan

Kompas.com - 03/04/2021, 16:25 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Aksi mengejutkan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) II Pariaman, Sumatera Barat.

Beberapa orang narapidana (napi) laki-laki dan perempuan berbaur dan asyik berjoget TikTok hingga videonya viral.

Akibat kejadian itu, dua pejabat lapas diberhentikan seketika.

Baca juga: Viral Video Napi Wanita dan Pria Bebas Berjoget TikTok di Lapas Pariaman

Bermula video viral

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral
Kasus ini diketahui bermula dari sebuah video yang diunggah di media sosial.

Terdapat tiga video yang menunjukkan aksi narapidana perempuan berbaur dengan seorang narapidana laki-laki.

Mereka melakukan joget TikTok.

Video itu juga disertai keterangan: "Lapas Kelas IIB Pariaman.

Kepada Lapas Pariaman tlg ditindak lanjuti video ini secepatnya.

Karana begitu bebas nya di lapas karantina(sel wanita) bebas main Hp & begitu bebas nya laki2 masuk di sel wanita lapas Pariaman.

Mengapa mereka begitu bebas melakukan adegan yg ada di video ini.

Media sosial Tik ok ini dilihat oleh semua orang seluruh dunia, tlg segera ditindaklanjuti pak kalapas Pariaman.

Kalo tdk kami sebagai masyarakat akan melanjuti kasus video meseum ini," tulis akun tersebut.

Baca juga: Ahli Beberkan Ancaman Marabahaya di Balik Fenomena Pencarian Emas di Pantai Maluku Tengah, Apa Itu?

 

Ilustrasi TikTokShutterstock/Ascannio Ilustrasi TikTok
Pastikan ada sanksi

Menanggapi beredarnya video tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumbar Andika Dwi Prasetya memastikan akan memproses secara tegas.

Jika terbukti adanya pelanggaran yang dilakukan di Lapas II B Pariaman, sanksi akan dijatuhkan.

Meski membenarkan bahwa video itu memang terjadi di Lapas Pariaman, namun dia masih memastikan kapan peristiwa itu terjadi.

"Ada yang bilang Juni 2021 dan ada juga Januari 2021. Ini yang kita periksa lebih lanjut," tutur dia.

Baca juga: Fakta Abdurahman, Sosok Pria yang Naiki Kereta Kencana Pangeran Keraton Yogya, Berasal dari Jakarta, Sudah Bertemu Gusti Yudha

Kalapas hingga kepala pengamanan diberhentikan

Ilustrasi sel tahanan.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi sel tahanan.
Menyusul viralnya video TikTok yang dilakukan narapida di Lapas, dua pejabat yang bertanggung jawab atas Lapas II B Pariaman diberhentikan sementara.

Mereka ialah Kepala Lapas Eddy Junaidi dan Kepala Pengamanan Lapas Rizky Pratama.

Pemberhentian ini dilakukan untuk kepentingan pemeriksaan.

"Mereka dinonaktifkan sementara dan ditarik ke Kanwil. Ini untuk pemeriksaan kasus itu," kata Andika.

"Kami serius. Makanya kami periksa dan nonaktifkan sementara kalapas dan kepala pengamanannya," lanjut dia.

Baca juga: 7 Fakta Gubernur Papua Lukas Enembe Dideportasi dari Papua Nugini, Tak Dikenali Tukang Ojek hingga Dijemput Petinggi Partai

Ilustrasi TikTok2India TVNews Ilustrasi TikTok2

Warga binaan juga diperiksa

Tak hanya petugas Lapas, sejumlah narapidana pun juga menjalani pemeriksaan untuk memperjelas kasus video TikTok ini.

"Ada beberapa orang yang diperiksa dari lapas. Termasuk juga warga binaan pemasyarakatannya," kata Andika.

Andika mengaku akan memeriksa secara teliti hingga kasus ini terkuak seluruhnya.

Jika ditemukan pelanggaran, Kemenkumham Sumbar siap menjatuhkan sanksi.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor : Robertus Belarminus, Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com