Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Foto Bocah 11 Tahun Tinggal Tulang dan Kulit di Aceh Utara, Derita Tipes Akut

Kompas.com - 03/04/2021, 16:06 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Putri Aura (11) warga Desa Meunasah Trieng, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara viral di media sosial dan WhatsApp Group beberapa hari terakhir ini lantaran kondisinya yang menyedihkan dan butuh uluran bantuan. 

Dalam foto yang beredar, tampak bocah 11 tahun ini terbaring tak berdaya di rumahnya yang terbuat dari papan. Badannya tinggal tulang terbalut kulit. 

Bukhari (40) sang ayah menceritakan, kondisi anaknya itu sakit sejak setahun belakangan. Anaknya itu sulit menelan makanan dan minuman dan kerap muntah. Alhasil tak ada makanan dan minuman yang masuk ke tubuhnya. 

Baca juga: Derita Balita 2 Tahun dengan Lidah Menjulur, Disebut Penyakit Langka, Tak Bisa Kunyah Makanan

“Awalnya anak saya demam tinggi tahun lalu. Setelah itu kondisinya seperti sekarang ini. Dia baru kelas enam sekolah dasar tahun ini,” kata Bukhari dihubungi melalui telepon, Sabtu (3/4/2021).

Bukhari mengatakan, ia pernah membawa Putri ke Puskesmad untuk berobat. Juga menggunakan obat-obat tradisional. Tapi anaknya itu tak kunjung sembuh. 

Bukhari pun sampai memeriksakan Putri ke  Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Aceh Utara, akhir tahun lalu. Dokter mendiagnosa Putri mengidap tipes akut dan sakit paru-paru.

Baca juga: Derita Calista, Balita dengan Tumor Sebesar Kepala di Punggung, Tak Ada Biaya untuk Operasi

Benar obat gratis, tapi biaya menemani di rumah sakit dari mana...?

“Saya punya empat anak. Untuk membawa Putri berobat saya tak punya biaya lagi. Untuk makan sehari-hari saja susah,” katanya.

Namun, Bukhari merasa malu meminta bantuan pada aparatur desa.

Dia khawatir dicap masyarakat sebagai ayah yang tak mampu mencari uang buat anaknya.

Dia mengaku, butuh uang selama perawatan Putri di rumah sakit. Pasalnya, dia tak bisa bekerja menjadi buruh tani.

Apalagi anak dan istrinya harus ditinggal di rumah dan butuh biaya hidup.

“Benar obat gratis. Namun biaya selama menemani anak saya di rumah sakit darimana? Itu yang membuat saya susah sekali. Saya berdoa agar Putri bisa pulih,” terangnya.

Baca juga: Derita Kristina, Bayi 1 Bulan Lahir Tanpa Anus dan Butuh Biaya untuk Operasi

Pemkab Aceh Utara bantu pengobatan Putri

Dihubungi secara terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara Murthala menyebutkan, kemarin Putri sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin di Banda Aceh.

Menurutnya, Putri mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Aceh, Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widhada dan Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib.

“Kita siapkan administrasinya di RSUCM sampai dibawa. Pak Kapolda memonitoring detailnya. Kami harap, anak ini bisa segera pulih dan sekolah kembali,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com