Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Bertemu Ketum PP Muhammadiyah, Bahas 4 Hal Ini

Kompas.com - 03/04/2021, 16:24 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau akrab disapa AHY bertemu dengan Ketua PP Muhammadiyah Haedar Hashir di Kota Yogyakarta, Sabtu (3/4/2021).

AHY mengatakan, pertemuan dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah membahas 4 hal. Pertama, terkait penegakan demokrasi; kedua, Pancasila; ketiga, menjaga nilai-nilai keagamaan; dan keempat, persatuan dan kemajemukan.

"Ada empat hal tadi yang kami bicarakan dan juga menjadi pesan dari Pak Haedar. Yang pertama terkait dengan bagaimana menegakkan demokrasi, berpijak pada konstitusi yang telah berlaku di Indonesia ini. Harapannya ke depan kita bisa sama-sama merawat demokrasi ini dalam semangat berpijak pada konstitusi yang berlaku," kata AHY, Sabtu.

Sedangkan kedua soal Pancasila, lanjut dia, Pancasila sudah menjadi keputusan negeri atau bangsa sehingga harus terus dijaga atau diterapkan sebenar-benarnya.

Baca juga: Terduga Teroris Klaten Dikenal Baik, Kades: Warga Kaget Pak S Ditangkap

"Jangan sampai kita mudah atau lantang menyuarakan Pancasila, padahal kita tidak menerapkan Pancasila sejatinya nilai-nilainya," ucap dia.

Ia berharap Pancasila tidak hanya sebagai label, atau malah sebagai alat perlawanan antara satu kelompok dan kelompok lainnya.

"Justru Pancasila sebagai melting pot. Sebagai konsensus bersama yang mengakomodasi berbagai keragaman yang ada di Indonesia ini," imbuh dia.

Sedangkan masalah ketiga yang dibicarakan adalah untuk menjaga nilai-nilai keagamaan dan juga etika dalam kehidupan bermasyarakat.

 

Ditambah lagi, saat ini gempuran teknologi yang maju membuat informasi mudah tersebar.

"Perkembangan zaman luar biasa, saya katakan politik yang didasarkan pada kebohongan-kebohongan yang diulang-ulang kemudian sangat mudah dianggap menjadi kebenaran baru dan menghasut masyarakat kita, ini bahaya bisa memecah belah," lanjut dia.

Baca juga: Buntut Video TikTok Napi Wanita dan Pria Berjoget, Kalapas II B Pariaman Dinonaktifkan

Terakhir yang ia bicarakan pada pertemuan itu adalah soal persatuan dan kemajemukan.

Indonesia sebagai negara besar jangan pernah perbedaan yang ada dieksploitasi secara berlebihan.

"Perseteruan antarkelompok dan pertentangan antaridentitas itu juga harus kita cegah. Jangan sampai menjadi benih-benih konflik yang berakibat pada perpecahan di Indonesia," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com