Pemilihan Ma’Nene menjelang Paskah memang dari hasil kesepakatan IKAT. Mereka ingin menyerukan betapa kasih sayang akan memunculkan kedamaian.
Mesak menambahkan, Paskah adalah ketika Yesus dibangkitkan untuk misi mengasihi umat dan bukan menjadikan mereka buas, sehingga menanggalkan nurani dan tega membunuh sesama manusia.
Selain itu, Ma’Nene dilakukan saat mayoritas keluarga besar berkumpul.
Baca juga: Diduga Selundupkan Ikan dari Malaysia, Warga Nunukan Dianiaya Oknum Polair
Mereka yang merantau dengan banyak profesi, saling bekerja sama dengan peran masing masing saat Ma’Nene.
"Ma’Nene juga mengajarkan kebersamaan. Toleransi di tengah perbedaan, karena perbedaan bukan untuk saling membenci. Sehingga nilai luhur yang penuh kasih ini, menjadi pesan yang ingin kami sampaikan," kata Mesak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.