Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Sebut Ada Sempalan Sel Teroris Sempat Melintas di Blora

Kompas.com - 01/04/2021, 16:00 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Munculnya terduga teroris yang melakukan aksi teror di sejumlah wilayah di Indonesia terus dimonitor oleh aparat penegak hukum.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama menyebut, adanya sempalan sel-sel terduga teroris yang pernah melintasi wilayahnya.

"Indikasi-indikasi mungkin ada sempalan-sempalan, atau sel-sel pisah, karena terkait dengan penangkapan beberapa bulan yang lalu di Bojonegoro, yang mungkin ada yang ke sini untuk melintas itu kita monitor. Namun untuk sifatnya tentu tidak kami publikasikan," ucap Wiraga saat ditemui Kompas.com di kantornya, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: Polisi Sudah Tangkap 18 Terduga Teroris terkait Aksi di Makassar, Salah Satunya Otak Pembuat Bom

Wiraga menjelaskan adanya indikasi tersebut muncul berdasarkan informasi yang didapatkan oleh timnya.

Selain itu, kata dia, Mabes Polri terus memberikan imbauan agar tidak lengah dan tetap waspada dalam menjaga keamanan wilayah tugas.

"Informasinya itu kita dapatkan dan susun sendiri, kemudian terkait imbauan dari Mabes Polri juga ada. Namun untuk nama atau alamat tidak disampaikan karena khawatir bocor," katanya.

Namun sejauh ini, Wiraga memastikan terduga teroris yang berkeliaran di Blora masih belum ada. Hal tersebut sangat penting untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.

"Kalau dari hasil laporan intelijen, Insya Allah semoga tidak ada. Namun kita tidak boleh underestimate, tetap waspada," jelasnya.

Baca juga: Istri Terduga Teroris Sukabumi: Harapannya Dibebaskan, Setahu Saya Jadi Sopir di Jakarta

Disisi lain, pihaknya juga terus melakukan pengamanan ekstra di Mako (Markas Komando) Polres ataupun Polsek-polsek jajaran terkait aksi terorisme yang kembali bermunculan.

"Untuk Mako pasti kita tingkatkan pengamanan, di Polsek untuk body sistem, kemudian alat pelindung diri juga kita lengkapi, untuk kita antisipasi," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com