Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Paskah, Polisi Libatkan Anjing Pelacak Sterilisasi Gereja di Wonogiri

Kompas.com - 01/04/2021, 13:46 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Polres Wonogiri mengantisipasi ancaman teror pascaaksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, beberapa waktu lalu.

"Kami gencar patroli dan sterilisasi gereja dengan menggunakan alat metal detector dan anjing pelacak," kata Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, Kamis (1/4/2021).

Menurut Tobing, sterilisasi dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan kepada para umat Nasrani yang akan melaksanakan serangkaian kegiatan perayaan Paskah 2021.

Baca juga: Jelang Paskah, Gereja di Purwokerto Dijaga Polisi Bersenjata Lengkap

Ia menyebut tempat ibadah umat Nasrani yang disterilisasi oleh tim gabungan Polres Wonogiri, meliputi Gereja Kristen Jawa di Kota Wonogiri yang berlokasi di Lingkungan Sanggrahan dan di Kelurahan Wonokarto.

Kemudian di Gereja Kristen Indonesia (GK) di Jalan Pelem, Gereja Katolik Santo Yohanes Rasul di Jalan Murtipranoto sisi timur laut Kantor Bupati Wonogiri, dan Gereja Bethel Indonesia Tiberias. 

Untuk sterilisasi gereja di luar Kota Wonogiri, kata dia, akan dilakukan oleh masing-masing jajaran polsek setempat.

Tak hanya itu, tim juga melakukan pengamanan di sejumlah obyek vital (obvit) seperti  stasiun kereta api, terminal bus, terminal angkudes dan terminal angkot, kantor, pertokoan dan pasar.

"Upaya pengamanan ini kami lakukan sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan. Utamanya terhadap kemunculan gangguan Kamtibmas dari pihak-pihak yang berkeinginan mengacaukan suasana perayaan Paskah 2021," kata Tobing.

Baca juga: 500 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Gereja Saat Paskah di Solo

Dia menambahkan, unit-unit satuan yang terlibat dalam tim gabungan pengamanan Paskah, terdiri atas para personel Samapta (Timsus Harimau), bersama unit lain.

Khusus untuk unit K-9 yang menyertakan anjing pelacak melibatkan Brigadir Rangga dan Bripda Kurniawan, sebagai personel yang akan membawa anjing Delly, Labrador dan Male.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com