Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Jumat Agung dan Paskah, 1.600 Polisi Disiagakan di Makassar

Kompas.com - 31/03/2021, 18:40 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam menyebut sebanyak 1.600 polisi diturunkan di Makassar untuk mengamankan ibadah untuk memperingati hari Jumat Agung dan Paskah April pekan ini.

Merdisyam menegaskan bahwa jumlah personel yang diturunkan itu untuk meningkatkan pengamanan usai insiden bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

"Tidak boleh ada kegiatan yang terganggu apa pun juga akibat teror. Semua harus berjalan. Kita tentu Polri, TNI dan seluruh stakeholder lainnya akan siap mengamankan," ujar Merdisyam saat ditemui wartawan di salah satu hotel di Makassar, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Kapolri Tawarkan Anak Sekuriti Pengadang Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Jadi Polisi

Merdisyam juga mengajak seluruh stakeholder untuk mengamankan lingkungannya masing-masing organisasi masyarakat seperti Banser Muhammadiyah yang secara aktif membantu pengamanan di lingkungan masyarakat.

"Kita dari awal mengimbau dan meningkatkan keamanan untuk menjaga situasi ini," imbuh mantan Kapolda Sultra ini.

Sebelumnya diberitakan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan memastikan jaminan keamanan bagi warga yang melaksanakan ibadah di gereja setelah insiden ledakan di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

Baca juga: Sudah 8 Terduga Teroris Ditangkap di Makassar, 3 di Antaranya Perempuan

Zulpan mengatakan, Kapolda Sulsel telah menginstruksikan kepada seluruh Kapolres di Sulawesi Selatan untuk meningkatkan pengamanan di rumah-rumah ibadah jelang peringatan Jumat Agung dan Hari Paskah pada April mendatang.

"Jangan juga takut untuk melaksanakan ibadah. Polri menjamin keamanan. Kemudian dalam rangka persiapan pengamanan tempat ibadah terutama hari paskah, kita akan tingkatkan keamanan," kata Zulpan melalui telepon, Selasa (30/3/2021) sore. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com