Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prarekonstruksi Kasus Penyerangan 3 Warga di Hutan Halmahera Tengah Digelar, 11 Adegan Diperagakan

Kompas.com - 31/03/2021, 20:46 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TERNATE, KOMPAS.com - Polres Halmahera Tengah dibantu Polda Maluku Utara menggelar prarekonstruksi kasus dugaan tindak pidana pembunuhan yang dilakukan suku pedalaman di hutan Halmahera Tengah, tepatnya di tanah merah Kali Gwonle, Desa Masure, Kecamatan Patani Timur.

Kabidhumas Polda Maluku Utara Kombes Pol Adip Rojikan mengatakan, prarekonstruksi dilakukan di Kali Beb Desa Pantura Jaya, Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Menurut Adip, pelaksanaan prarekonstruksi merupakan upaya penyidik agar mendapat gambaran nyata peristiwa pembunuhan tersebut.

Adegan yang diperagakan sejumlah anggota Polri itu dilakukan berdasarkan keterangan saksi mata yang melihat langsung insiden itu.

"Prarekonstruksi dilakukan di Kali Beb, Desa Pantura Jaya, Kecamatan Patani Utara, yang melibatkan personel Direktorat Reskrimum Polda Malut dan Satuan Reskrim Polres Halmahera Tengah serta para saksi," kata Adip Rojikan dalam keterangannya, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Pemkot Surabaya Rilis Aplikasi WargaKu, Warga Bisa Laporkan Keluhan Terkait Pelayanan, Ini Fiturnya...

Menurutnya, terdapat 11 adegan yang diperagakan dalam prarekonstruksi itu. Seluruh korban meninggal, pelaku, dan saksi, diperankan oleh penyidik Polri.

Dalam prarekostruksi, kata Adip, penyidik juga menghadirkan sejumlah warga yang selamat dari insiden itu sebagai saksi.

Mereka menjelaskan posisi pelaku dan korban, serta peristiwa penyerangan tersebut.

Dengan dilakukannya prarekonstruksi ini, kata Adip, ada progres bagus menuju gelar perkara dan peningkatan status penyelidikan.

 

Polda Malut juga mengimbau seluruh masyarakat mempercayakan pengusutan kasus tersebut kepada polisi.

"Mari saling jaga satu sama lain, agar situasi tetap kondusif," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga warga ditemukan tewas penuh luka di dalam hutan di Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara. Ketiganya bernama Risno, Yusuf Kader, dan Masani.

Baca juga: Perjuangan Tim Mengevakuasi 3 Jenazah di Hutan Halmahera, Lewati Medan Berat hingga Perangkap Bambu

Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Nico Setiawan menjelaskan, pada Sabtu (20/3/2021), ada tujuh orang yang terdiri dari enam warga sipil dan satu personel TNI masuk ke dalam hutan.

Mereka mengaku hendak mendulang emas. Namun, tiba-tiba saat beristirahat, rombongan dihujani anak panah.

Sebanyak empat orang dari anggota rombongan berhasil selamat dan melarikan diri. Sementara tiga orang yaitu Risno, Yusuf Kader, dan Masani, tewas di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com