Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Tim Mengevakuasi 3 Jenazah di Hutan Halmahera, Lewati Medan Berat hingga Perangkap Bambu

Kompas.com - 26/03/2021, 05:20 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TERNATE, KOMPAS.com – Polda Maluku Utara menceritakan kesulitan yang dialami tim gabungan saat mengevakuasi tiga korban yang diserang sekelompok orang di hutan Halmahera, Maluku Utara, Sabtu (20/3/2021).

Tempat kejadian perkara (TKP) penyerangan tersebut berada di sekitar Sungai Gwonly Piniti, Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah.

Penyerangan itu menewaskan tiga orang, yakni Yusuf (40), Masani (55), dan Risno (40). Jenazah Risno merupakan yang terakhir dievakuasi dari hutan tersebut.

Dalam peristiwa itu, tercatat empat orang selamat, di antaranya Jahid (40), Martawan (45), Anto (45), dan anggota Babinsa dari Koramil 1512-02/Patani Kopda Zain (35).

Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol Adip Rojikan mengatakan, korban diduga diserang oleh masyarakat suku Togutil yang tinggal di pedalaman hutan Halmahera.

Adip mengatakan, proses evakuasi dilakukan tim gabungan yang terdiri dari Brimob Polda Maluku Utara, Polres Halmahera Tengah, Satgas Pamrahwan, Koramil, dan masyarakat.

Baca juga: Minta Kebijakan Impor Dikaji Ulang, Petambak Garam: Stok Tahun Lalu Masih Menumpuk

Mereka memulai pencarian pada Minggu (21/3/2021), sehari setelah insiden penyerangan terjadi.

“Hari itu tim evakuasi kembali ke Desa Tepeleo Kecamatan Patani Utara dengan membawa Bapak Mujahid yang berhasil meloloskan diri dalam keadaan selamat menuju ke rumahnya," kata Adip dalam keterangannya, Kamis (25/3/2021).

Pada Senin (22/3/2021), pencarian dilanjutkan dengan rute kilometer 5 sampai dengan tempat kejadian perkara yang terletak di kilometer 12, tepatnya sekitar Sungai Gwonley di belakang Desa Damuli, Kecamatan Patani Timur.

Personel gabungan mendapat informasi, seorang warga bernama Martawan (45) ditemukan selamat sekitar pukul 13.45 WIT.

Setelah melanjutkan perjalanan, tim gabungan tiba di TKP sekitar pukul 14.30 WIT. Mereka pun menemukan tiga mayat yang sudah rusak.

“Kemudian, dari informasi terbaru dilaporkan, bahwa dua orang korban selamat atas nama Anto (45) dan Kopda Zain (35) sudah kembali dengan selamat yang sebelumnya melarikan diri ketika melihat pembunuhan tersebut,” tutur Adip.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com