Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasang GPS, Polisi di Pati Pergoki Istrinya yang Polwan Berduaan dengan Senior di Hotel, Ini Ceritanya

Kompas.com - 31/03/2021, 09:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video penggerebakan seorang polwan yang diduga berselingkuh dengan pria lain yang juga oknum polisi, viral di media sosial.

Di video 2 menit 39 detik itu, terekam seorang polisi yang cekcok dengan istriya anggota polwan di depan pintu kamar hotel.

Terekam juga seorang pria yang berbaju merah berusaha melerai. Diduga dia adalah selingkuhan oknum Polwan.

Baca juga: Kronologi Polisi Pergoki Polwan Istrinya Berduaan di Kamar Hotel dengan Seniornya, Berawal dari Pasang GPS

Pria berkemeja panjang tersebut berupaya menginterogasi istrinya serta teman prianya itu usai melabraknya.

"Sudahlah, perselingkuhanmu 100 persen sudah jelas. Dilanjut di kantor ayo!" tegas suami.

Seketika itu juga pria yang diduga berselingkuh tersebut berkilah bahwa hubungannya tersebut hanya sebatas teman ngobrol.

"Wow, curhat kok di kamar. Nanti kita buktikan, Mas," sahut suami polwan tersebut kepada pria berambut cepak tersebut.

"Dulu Mas itu pernah bersumpah katanya tidak mungkin dengan bhayangkari?" tanya suami polwan tersebut kepada pria yang telah duduk di kasur di kamar hotel itu.

Baca juga: Kisah Suami Pasang GPS Lacak Posisi Polwan, Kepergok Berduaan di Hotel dengan Senior

Curiga, pasang GPS di mobil istri

Ilustrasi GPSshutterstock Ilustrasi GPS
Anggota polisi yang menggrebek istrinya adalah Brigadir BD anggota Polsek Margoyoso.

Sedangkan istrinya adalah Bripka AR anggota Polres Pati yang berduaan dengan anggota Polsek Cluwak.

Video tersebut direkam di salah satu hotel di wilayah Kota Semarang.

Saat dihubungi Kompas.com, Brigadir MD mengaku sudah curiga dan mencium gelagat tak beres dari sang istri.

Ia pun memasakang GPS di mobil istrinya.

Baca juga: Polres Pati Benarkan Tiga Anggotanya Terlibat dalam Video Viral Polwan Ngamar di Hotel

Di hari kejadian, Rabu (24/3/2021), sang istri berpamitan hendak bertugas ke Polres Pati. Namun dari GPS, mobil sang istri diketahui berada di Semarang.

Brigadir MD lalu mengajak rekannya yang juga anggota polisi untuk memastikan keberadaan istrinya.

"Saat buka GPS mobil istri kok di Semarang, saya kemudian mengajak serta rekan kepolisian untuk memastikan. Dan ternyata terbukti berselingkuh," kata Brigadir MD.

"Saya curiga kemudian saya memasang GPS di mobil istri saya," kata Brigadir MD saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa (30/3/2021).

Atas kasus dugaan perselingkuhan istrinya tersebut, MD mengaku sudah berupaya melaporkannya ke Bidpropam Polda Jateng.

Baca juga: Polwan Digerebek Suami Diduga Selingkuh Sesama Polisi, Kapolda Jateng: Sudah Diperiksa

Kapolda Jateng: sudah diperiksa

Ilustrasi selingkuhGOLFX Ilustrasi selingkuh
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, penanganan kasus tersebut sudah ditarik ke Polda Jateng.

"Sudah kita tangani di Polda, kita tarik, sudah kita periksa," kata Luthfi di kantor Gubernur Jateng, Selasa (30/3/2021).

Kapolda mengatakan, terkait hukuman atau pemindahan tugas kepada anggotanya pihaknya masih harus menunggu hasil sidang etik.

"Pindah tugas kan menghukum anggota, harus melalui proses sidang jadi, proses berkas perkara, sidang, baru diputuskan apakah demosi, apakah penundaan, apakah dan sebagainya."

""Jadi tidak bisa menghukum anggota dengan cara musyawarah," jelasnya.

Baca juga: Viral, Video Polisi Labrak Istrinya yang Berprofesi Polwan Berduaan dengan Sesama Polisi di Hotel

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Puthut Dwi Putranto Nugroho, Riska Farasonalia | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com