Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Tidak Mendeteksi Sambaran Petir Saat Kilang Minyak Pertamina Terbakar

Kompas.com - 31/03/2021, 08:56 WIB
Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Tangki minyak T-130G milik PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan, Indramayu, meledak dan terbakar pada Senin (29/3/2021), pukul 00.45 WIB.

Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina RU VI Balongan Cecep Supriyatna mengungkapkan dugaan meledaknya tangki berisi gasolin (bensin) tersebut karena sambaran petir.

"Penanganannya sudah kita lakukan cooling (pendinginan) dan pemadaman," ujar Cecep Supriyatna saat memberikan keterangan kepada awak media di Pendopo Bupati Indramayu, Senin.

Baca juga: Kilang Minyak Pertamina di Balongan Diduga Terbakar akibat Petir

Cecep menjelaskan, pihaknya menduga petir menjadi salah satu penyebab ledakan tangki.

Sebab, pada saat terjadi ledakan dan kebakaran, cuaca di Balongan, Indramayu, sedang gerimis, sehingga petir diduga muncul dan menyambar tangki.

"Kita sudah minta bantuan ke unit-unit lain seperti Eksplorasi dan Produksi (EP) dan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) serta Unit IV Cilacap untuk penanganan," tutur Cecep.

Tidak mendeteksi sambaran petir

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung, Jawa Barat, menyebut, antara pukul 00.00-02.00 WIB yang menjadi waktu ledaknya tangki, tidak ada aktivitas sambaran petir.

Melalui monitor lighting detector yang berlokasi di Stasiun Geofisika Klas I Bandung, tidak terdeteksi adanya aktivitas sambaran petir di lokasi kilang minyak Pertamina (Persero) Balongan, Indramayu.

"Pada 29 Maret 2021 antara jam 00.00-02.00 WIB, tidak terdeteksi adanya aktivitas sambaran petir. Berdasarkan hasil monitoring aktivitas petir, jarak terdekat sambaran petir dari kilang minyak sekitar 36 kilometer arah 30 derajat timur laut," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu melalui keterangan resminya, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: 2 Dugaan Sementara Penyebab Kilang Minyak Pertamina Kebakaran

Kebakaran di kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, kini membuat masyarakat Desa Balongan, Rawadalem, Sukareja, Tegalurung dan Sukaurip mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Mereka mengungsi di Gedung Olahraga Bumi Patra (GOR-BP) Balongan Indramayu, dan Pendopo Bupati Indramayu.

Tercatat sebanyak 785 orang telah mengungsi.

Kemudian, 5 orang menderita luka bakar berat dan 15 orang menderita luka ringan.

Selain itu, 1 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com