Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terhenti 21 Tahun, Maluku Akhirnya Kembali Mengekspor 28 Ton Biji Pala

Kompas.com - 30/03/2021, 20:55 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Setelah sempat terhenti selama 21 tahun, Provinsi Maluku akhirnya kembali mengekspor komoditi rempah berupa biji pala ke luar negeri, Selasa (30/3/2021).

Kegiatan ekspor komoditi unggulan Maluku itu berlangsung di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

Sebanyak 28 ton biji pala dikemas dalam satu kontainer berkapasitas 400 feet dengan tujuan ekspor China.

Ekspor hasil bumi Maluku dilepas secara resmi  di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Kasrul Selang didampingi Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Maluku Erwin Situmorang, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Elvis Pattiselano, serta tim Percepatan Ekspor Maluku.

Kasrul Selang mengatakan, ekspor komoditi pala perdana dari Ambon itu, dilakukan kembali setelah sempat terhenti sejak Maluku dilanda konflik pada 1999.

"Tapi ini usaha kerja tim ekspor dan niat baik Pak Riki dan Pak Petra (eksportir) akhirnya ekspor dari Maluku. Selama ini Pak Petra bekerja bawa ke Surabaya. Tapi dengan bantuan dari tim ekspor, kita sudah canangkan bahwa kita akan ekspor dari Ambon, Maluku," ungkapnya di lokasi, Selasa.

Baca juga: Jejak Jalur Rempah di Maluku, Sejarah Ambon dan Kerajaan di Tanah Hitu

Kasrul menjelaskan, selama ini ekspor biji pala ke negara-negara luar terus dilakukan, tetapi tidak melalui Ambon, melainkan lewat Surabaya.

Adapun nilai ekspor 28 ton biji pala asal Maluku yang diekspor ke China itu senilai 215 juta dolar Amerika Serikat.

Meski ekspor pala dari Ambon mulai berjalan kembali, persoalan yang harus dipecahkan saat ini adalah soal ketersediaan laboratorium uji aflatoksin atau jamur yang belum ada di Ambon.

"Hal ini dikarenakan negara tujuan ekspor memiliki standar-standar yang harus dipenuhi, salah satunya uji aflatoksin. Dan ini menjadi tugasnya kita (pemerintah) untuk menyiapkan hal ini,"jelas Kasrul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com