Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HB X Tegur Pemkab Sleman Setelah Muncul Klaster Covid-19 dari Takziah

Kompas.com - 30/03/2021, 15:23 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X (HB X) menyoroti munculnya klaster penularan Covid-19 di Kabupaten Sleman.

HB X menyayangkan terjadinya penularan virus corona di tengah masyarakat, padahal saat ini sedang berlaku Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Saya hanya punya harapan bagaimana Sleman itu makin ketat. Mengetati dalam arti, pengawasan untuk tidak berkerumun. Ya sering seenaknya sendiri," ujar Sultan HB X di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Klaster Takziah di Sleman, Puluhan Warga di Dua Dusun Positif Covid-19

Menurut HB X, masyarakat di Kabupaten Sleman memang relatif lebih abai dengan protokol kesehatan.

Warga Sleman disebut sering berkerumun untuk nongkrong atau makan di luar rumah.

Bahkan, ada yang mengadakan pesta pernikahan secara sembunyi-sembunyi saat hajatan masih dilarang.

"Jadi saya mohon Sleman itu pemerintah kabupatennya, memperhatikan mobilitas masyarakat. Tidak seenaknya sendiri, disiplin harus diterapkan," katanya.

Baca juga: Pemerintah Pusat Larang Mudik, Sultan HB X Harap Warganya Taat Aturan

HB X pun mengatakan, saat ini Sleman jadi perhatian Pemerintah DIY karena kasus aktif Covid-19-nya menunjukkan kenaikan dan kini jumlahnya sudah lebih dari 1.000.

Sedangkan daerah lain di DIY sudah menunjukkan tren penurunan kasus aktif Covid-19.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com