Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Warga yang Berburu di TN Manusela Maluku Ditangkap, Petugas Sita Senapan Angin dan Peluru

Kompas.com - 29/03/2021, 22:44 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Tim patroli gabungan menangkap dua warga yang melakukan perburuan liar di Taman Nasional Manusela (TMN) Pulau Seram, Provinsi Maluku.

"Dua orang warga ditangkap aparat gabungan saat melakukan aktivitas perburuan liar di Begeri Lesluru, Waipia, Kabupaten Maluku Tengah," kata Kepala Balai Taman Nasional Manusela Ivan Yusfi Noor, di Ambon seperti dikutip dari Antara, Senin.

Baca juga: Gelar Aksi Solidaritas, Jurnalis Surabaya Desak Penganiaya Wartawan Tempo Ditangkap

Kedua warga itu tertangkap tangan sedang berburu di kawasan hutan lindung, tepatnya di Jalan Nasional Trans Seram, Sabtu (27/3/2021) pukul 02.30 WIT.

Mereka ditangkap tim patroli gabungan yang terdiri dari polisi hutan dan masyarakat. Awalnya, tim patroli menemukan bangkai kuskus putih.

"Barang bukti yang diamankan berupa satu ekor kuskus putih hasil buruan, dua pucuk senapan angin, satu kotak peluru ukuran 4,5 mm, dua buah senter dan satu buah tas untuk mengisi kuskus buruan," kata Ivan.

Ivan menambahkan, penangkapan itu merupakan yang kelima kalinya terjadi di wilayah itu.

Para pelaku yang ditangkap selama ini berasal dari Waipia, atau berdomisili di sekitar kawasan TNM.

Pada empat kasus sebelumnya, para pemburu liar tak ditindak secara hukum. Polisi hutan hanya menyita senjata yang digunakan untuk berburu.

Para pelaku yang diamankan diminta menyampaikan pesan-pesan konservasi serta larangan berburu di Taman Nasional Manusela kepada masyarakat di negerinya.

Sejauh ini, pihaknya telah mengimbau masyarakat maupun para pelaku perburuan yang diamankan agar tidak berburu hewan di dalam TNM, tetapi imbauan tidak diindahkan dan perburuan masih dilakukan.

"Kasus perburuan liar ini akan masuk hukum dengan bantuan penyidik dari Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian LHK," katanya.

Baca juga: Kasus Sengketa Lahan, 2 Kelompok Warga Bentrok, 15 Rumah dan 5 Motor Dibakar

Proses hukum, lanjutnya, dilakukan untuk memberikan efek jera dan peringatan terhadap pelaku-pelaku perburuan liar.

"Kita berharap ke depan masyarakat tidak berani lagi melakukan perburuan di dalam TNM," kata Ivan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com