Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemburu Satwa Liar Ditangkap Petugas TN Manusela, Senapan dan Peluru Disita

Kompas.com - 27/03/2021, 14:10 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Dua warga Desa Lesluru, Kecamatan Waipia, Kabupaten Maluku Tengah, ditangkap petugas Taman Nasional Manusela, Sabtu (27/3/2021).

Kedua pemburu tersebut ditangkap petugas di Jalan Trans Seram di kawasan Taman Manusela saat sedang berburu di kawasan itu.

Dari tangan kedua pemburu itu, petugas menyita satu ekor kuskus putih hasil buruan, dan dua pucuk senapan angin serta satu kotak peluru ukuran 4,5 mm.

Petugas juga mengamankan dua buah senter dan satu buah tas yang digunakan untuk mengisi kuskus hasil buruan. 

Baca juga: Bom Seberat 600 Kilogram Peninggalan Perang Dunia 2 Ditemukan Warga

"Pada hari Sabtu 27 Maret 2021 pukul 02.30 WIT dini hari Tim Patroli TN Manusela di jalan nasional Trans Seram, telah menangkap tangan pelaku perburuan liar di dalam kawasan TN Manusela," kata Kepala Taman Manusela, Ivan Yusfi Noor kepada wartawan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

Ia menegaskan dua pemburu satwa liar itu akan diproses secara hukum.

Pihaknya akan menyerahkan dua pemburu itu ke Balai Pengamanan dan Penegakkan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian LHK.

"Kedua pemburu ini akan kami proses sesuai hukum yang berlaku," ujar dia.

Ivan mengatakan, aksi perburuan satwa liar di kawasan Taman Manusela sudah berulang kali terjadi.

Baca juga: 43 Siswa SMA Ini Positif Covid-19, Berawal dari 1 Siswa Kehilangan Penciuman

 

Petugas juga berulang kali menangkap para pemburu satwa liar di kawasan itu.

Sebelumnya, kata Ivan, para pelaku tidak diproses hukum. Balai Taman Manusela hanya mengamankan senjatanya, dan menghukum pelaku untuk menyampaikan pesan-pesan konservasi serta larangan berburu di Taman Nasional Manusela kepada masyarakat di desanya.

"Namun karena imbauan Balai Taman Mansela untuk tidak berburu tidak diindahkan, dan masyarakat Waipia masih terus melakukan perburuan liar di taman nasional, maka kami mulai memproses hukum," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com