Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Disebut Hamil 4 Bulan, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 29/03/2021, 22:13 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - YSF, perempuan yang melakukan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) disebut hamil saat menjalankan aksinya tersebut.

YSF merupakan istri dari L. Keduanya baru menikah sekitar 6 bulan yang lalu sebelum bersama-sama meledakkan dirinya di Gereja Katedral Makassar. 

Ketua RT 1 RW 1 Kelurahan Bungae Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar yang juga tetangga L, Nuraini mengatakan bahwa informasi tentang kehamilan YSF diungkapkan bibi L. 

"Ada yang bilang hamil 4 bulan katanya," kata Nuraini saat dihubungi, Senin (29/3/2021) malam. 

Baca juga: Jasad Suami Istri Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Dimakamkan di Maros

Namun, Nuraini mengatakan, orangtua L tidak mengetahui seputar kehamilan dari YSF yang baru dinikahi anaknya enam bulan yang lalu itu. 

Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam saat diwawancara di Mapolda Sulsel mengaku belum mendapatkan laporan mengenai kabar kehamilan terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulsel tersebut.

Menurutnya, hal tersebut sulit ditemukan mengingat bagian tubuh YSF terpisah akibat bom yang diledakkan di tubuhnya di depan gereja Katedral.

"Belum ada laporan. Badannya hancur," ujar Merdisyam.

Baca juga: Kasus Covid-19 Tak Kunjung Mereda, Gubernur Kaltim Perpanjang PPKM Mikro

Sebelumnya diberitakan, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, pelaku bom bunuh diri di halaman Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021), merupakan pasangan suami istri.

Keduanya diketahui baru saja menikah beberapa waktu lalu. 

"Pelaku pasangam suami istri, baru menikah enam bulan," kata Argo dalam keterangannya, Senin (29/3/2021).

Pasangan suami istri yang berinisial L dan YSF itu dinikahkan oleh Rizaldi, terduga teroris yang tewas tertembak saat hendak diamankan tim Densus 88 di kediamannya di Perumahan Villa Mutiara Cluster Biru, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, 6 Januari 2020 lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com