Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Sering Berbaur Dengan Warga, Perilakunya Tak Mencurigakan

Kompas.com - 29/03/2021, 12:40 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Babinsa Bontoala Serda Baharuddin membenarkan warganya berinisial L merupakan terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

L yang berusia  25 tahun merupakan warga Jalan Tinumbu Lorong 1, Kelurahan Bungaejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar.

Sehari-hari, L dikenal pria yang sering bergaul dengan warga sekitar.

"Perlakuannya baik. Dia sabar. Sehari-hari aktivitasnya tidak ada masalah," kata Baharuddin kepada wartawan di Kelurahan Bungaejaya, Senin (29/3/2021) siang.

Baca juga: 13 Korban Bom di Gereja Katedral Makassar Masih Dirawat

Baharuddin mengatakan, tak ada tindakan L yang mencurigakan.

Namun, L kini memilih mengontrak rumah yang letaknya tidak jauh dari rumah orangtuanya.

Itu dikarenakan Lukman bertengkar dengan saudaranya. Dia baru sekitar tiga bulan tinggal di rumah kost tersebut.

"Jarak dari rumah orangtuanya sekitar 50 meter dari tempat kostnya," ujar Baharuddin.

Meski dikenal sebagai pria yang berbaur dengan warga sekitar, tetapi Baharuddin tidak mengetahui pekerjaan tetap L.

Baca juga: Cerita di Balik Peristiwa Bom Bunuh Diri Makassar, Melawan Takut demi Menolong Sesama

Dia mengatakan, L lebih dikenal karena orangtuanya berjualan kue.

Mengenai dugaan perempuan yang ditemaninya saat melakukan bom bunuh diri, Baharuddin mengaku tidak mengenalnya.

Dia juga menyebut hingga kini tak ada yang tahu L sudah menikah atau belum.

"Kalau pengantinnya tidak ada yang tahu sampai sekarang," ujar Baharuddin.

Sebelumnya diberitakan Tim Densus 88 Antiteror Polri menggeladah kediaman L, terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom di Makassar, Terdengar Suara Dentuman

Rumah tersebut terletak di Jalan Tinumbu, Kecamatan Bontoala.

Sampai saat ini, Densus 88 bersama Gegana Brimob Polda Sulsel masih melakukan penggeledahan.

"Tentunya dengan kejadian ini dari kemarin tim sudah bergerak," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan kepada wartawan, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com