Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Landa 3 Kecamatan di Padang Lawas, Ratusan Rumah Terendam, 2 Jembatan Putus

Kompas.com - 27/03/2021, 21:47 WIB
Oryza Pasaribu,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PADANG LAWAS, KOMPAS.com - Bencana banjir kembali terjadi di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara.

Sedikitnya delapan desa yang berada di tiga kecamatan terendam dan dua jembatan putus akibat meluapnya Sungai Barumun.

Kapolres Padang Lawas AKBP Jarot Yusviq Andito mengatakan, banjir terjadi pada Sabtu (27/3/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.

Banjir yang disebabkan tingginya curah hujan ini mengakibatkan aliran Sungai Barumun meluap.

"Luapan dari Sungai Barumun terjadi karena kondisi hujan yang berlangsung lama, dan ketinggian air mencapai 80 sentimeter (cm)," kata Jarot kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Banjir Bandang disertai Lumpur di Kabupaten Sigi, 899 Jiwa Mengungsi

Jarot menjelaskan, banjir merendam ratusan rumah warga di delapan desa di Kecamatan Barumun Baru, Kecamatan Sosa Julu, dan Kecamatan Sosopan.

Adapun delapan desa yang terendam banjir yakni, Desa Siolip, Sabarimba, Binabo Jae, Binabo Julu, Sigorbus Julu, Hasahatan Jae di Kecamatan Barumun Baru, Desa Lumban Huayan di Kecamatan Sosa Julu, Desa Hulim di Kecamatan Sosopan.

"Rumah warga yang terkena banjir berada di Kecamatan Barumun Baru di pinggiran Sungai Barumun mencapai kurang lebih 300 rumah dari 6 desa yang ada," ujar Jarot.

Baca juga: 6 Desa di Luwu Banjir, Kurangnya Tanggul Penahan Air Jadi Pemicu

Selain merendam ratusan rumah, kata Jarot, banjir juga mengakibatkan dua jembatan putus.

Dua jembatan tersebut berada di Desa Hulim, Kecamatan Sosopan putus total, dan di Desa Sabahotang.

"Satu jembatan yang menghubungkan jalan ke Kecamatan Sosopan di Desa Hulim dan jembatan yang menghubungkan antardesa di Sabahotang," ungkap Jarot.

Dirinya mengaku sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait penanganan pasca-banjir.

"Untuk dapur umum, penampungan warga sementara sudah didirikan, begitu juga posko kesehatan. Dan bersama seluruh pihak, kami juga sudah melakukan evakuasi kepada warga," ujar Jarot.

Jarot mengatakan, hingga Sabtu sore, kondisi banjir mulai berangsur surut.

Warga mulai memindahkan barang-barang ke rumah.

"Untuk situasi update terakhir, banjir sudah berangsur surut dan masyarakat mulai memindahkan barang barang milik masyarakat kerumah masing masing," pungkas Jarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com