Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Kasat Reskrim, Pemuda Ini Tipu 4 Wanita Muda

Kompas.com - 25/03/2021, 21:15 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Petugas Kepolisian Resor (Polres) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menangkap DAS (28) warga Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, karena menipu empat wanita, dengan modus mengaku sebagai polisi.

Saat beraksi, DAS mengaku sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bantul.

Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono mengatakan, penipuan yang dilakukan DAS terungkap dari laporan salah satu korbannya W (21) warga Kapanewon Sanden, Bantul.

Baca juga: Bermodal Pistol Mainan, Pria di Bantul Gasak Uang dari Toko Kelontong

W dan DAS berkenalan di media sosial pada Desember 2020.

Setelah lama berhubungan, DAS berjanji untuk menikahi W. Namun, polisi gadungan ini meminta uang sebesar Rp 13 juta.

Seiring berjalannya waktu, salah seorang teman korban mengecek kebenaran DAS sebagai anggota Polri, ternyata semua itu tidak benar.  

Merasa tertipu, korban akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Bantul.

"Setelah lidik, pelaku ditangkap hari Selasa (23/3/2021) malam," kata Wachyu kepada wartawan di Mapolres Kamis (25/3/2021)

Polisi kemudian mengamankan sepotong baju merah lengan pendek dan sepotong baju hitam lengan pendek dengan logo Polisi dan nama di dada kanan, tertulis Kasat Reskrim di dada kiri, logo Bareskrim di lengan kanan, logo Polres Bantul di lengan kiri, dan pangkat AKP di kerah baju.

Baca juga: Hujan Es Sebesar Kerikil Terjadi di Bantul

Selain itu, satu buah lencana dengan logo penyidik, satu buah lencana dengan logo BNN dan satu buah masker kain warna hitam dengan logo Bareskrim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com