Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Covid-19 dari Sinovac Tiba di Bio Farma

Kompas.com - 25/03/2021, 20:44 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Bio Farma menerima bahan baku vaksin Covid-19 gelombang keempat dari Sinovac.

"Jumlah bahan baku yang diterima sebanyak 16 juta dosis (termasuk overfill)," ujar Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (25/3/2021).

Dante mengatakan, pemerintah harus mengombinasikan penggunaan berbagai macam merek vaksin Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan vaksin seluruh populasi sasaran.

Baca juga: Polisi Baku Tembak dengan Perampok di Pinggir Jalan Tasikmalaya

Sebab, tidak ada satu pun produsen vaksin di dunia yang dapat memenuhi seluruh permintaan negara-negara besar seperti Indonesia.

“Ketersediaan vaksin menjadi sangat vital dalam menjaga kelancaran program vaksinasi yang dijalankan pemerintah, karena dalam masa kedaruratan pandemi saat ini, seluruh dunia berebut vaksin. Karena itu, vaksin yang tersedia adalah vaksin yang terbaik untuk digunakan," ujar Dante.

Juru Bicara sekaligus Corporate Secretary Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, total bulk vaksin asal Sinovac yang telah diterima Bio Farma mencapai 53,5 juta vaksin.

Vaksin yang diproduksi bertahap di Bio Farma sejak 13 Januari 2021 ini akan menghasilkan sekitar 43 juta dosis produk jadi.

“Sejak pengiriman bahan baku vaksin Covid-19 yang pertama hingga hari ini, kami sudah menghasilkan sekitar 24 juta dosis," tutur Bambang.

Baca juga: Banjir Bandang Melanda 3 Desa di Sumedang, Longsor Menutup Akses Jalan

Setelah mendapatkan lot rilis Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), pihaknya Bio Farma akan mendistribusikan vaksin.

Hingga kini, yang sudah distribusikan sebanyak 16,98 juta dosis ke seluruh provinsi di Indonesia.

Bambang menambahkan, untuk bahan baku yang datang hari ini, diprediksi mulai diproduksi di Bio Farma pada 4-16 April 2021.

Jika dihitung dari tahap pertama hingga tahap ketujuh, maka vaksin yang telah diterima Indonesia dari Sinovac dan AstraZeneca dari COVAX/GAVI, berjumlah 57,6 juta dosis vaksin.

Dengan demikian, total vaksin yang tersedia di Indonesia sampai dengan saat ini berjumlah 47,1 juta dosis.

Jumlah itu terdiri dari 3 juta dosis final product CoronaVac, 43 juta dosis vaksin Covid-19 yang diproduksi Bio Farma, dan 1,1 juta dosis final product vaksin AstraZeneca dari Covax/GAVI.

Total vaksin keseluruhan baik dari Sinovac maupun dari AstraZeneca yang sudah terdistribusi per 25 Maret 2021 sebanyak 20,8 juta dosis.

Jumlah itu terdiri dari 3 juta dosis vaksin CoronaVac, 16,98 juta dosis vaksin Covid-19 Bio Farma dan 830.640 dosis vaksin AstraZeneca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com