Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Simpan Bayi di Lemari Plasentanya Tertinggal di Rahim, Dilarikan ke RSIA

Kompas.com - 25/03/2021, 14:45 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Puskesmas Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Kusnanto mengatakan, ada plasenta tertinggal di rahim mahasiswi FY (21), diduga pelaku buang bayi di lemari pakaian.

FY pun harus dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Kondisi itu diketahui seusai tenaga medis Puskesmas melakukan observasi USG terhadap kondisi perempuan berusia 21 tahun tersebut.

Si mahasiswi sebelumnya melahirkan sendiri di kamarnya

"Kemarin dia masuk ke kita ke UGD setengah tujuh pagi dan statusnya nona belum nikah. Kita penasaran kenapa pendarahan dan ditindak lanjuti oleh tim medis," jelas Dadan kepada wartawan lewat telepon, Kamis (25/3/2021).

"Kita ada kecurigaan dan ada laporan temuan bayi ditemukan di kamarnya. Oh, ini abortus atau keguguran. Sesuai medis, kita lakukan USG ternyata ada sisa plasenta di dalam kandungannya." 

Baca juga: Mahasiswi Melahirkan Sendiri di Kamar, Mayat Bayinya Disembunyikan di Lemari, Dibungkus Celana Hitam

Psikis mahasiswi terganggu usai melahirkan sendiri di kamar

Dadan menambahkan, saat ditanya selama ini pendarahan akibat melahirkan ternyata tak dibantah mahasiswi tersebut. 

Namun, mahasiswi itu selalu diam karena terlihat psikisnya terganggu dengan apa yang baru dialaminya. 

Pihaknya pun hanya melakukan proses pengobatan sesuai dengan kondisi pasien saat itu. 

"Kita sempat mencoba menggali, tapi dianya malah diam dan mungkin sedang stress dan terganggu kejiawaannya. Petugas Kepolisian pun belum bisa kemarin meminta keterangan pelaku," tambahnya. 

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Mahasiswi di Tasikmalaya Sembuyikan Mayat Bayi yang Baru Dilahirkannya di Lemari

Plasenta tertinggal di rahim, pasien dirujuk ke RSIA

Melihat kondisi pasien, lanjut Dadan, pihaknya pun berkoordinasi untuk merujuk pelaku ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Prasetya Bunda Kota Tasikmalaya. 

Apalagi, pelaku perlu penanganan lebih lanjut untuk mengangkat sisa plasenta yang masih berada di rahimnya selama ini. 

"Baru kemarin siang, pasien sudah dirujuk dengan pengawalan petugas Kepolisian ke RS Prasetya Bunda Kota Tasikmalaya. Kalau kondisinya kemarin juga sudah stabil tapi masih enggan berkomunikasi," pungkasnya. 

Baca juga: Sempat Dikira Boneka di Lemari Pakaian, Ternyata Jenazah Bayi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com