Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Prioritas, Pedagang Lansia di Kota Tegal Justru Engan Divaksin Covid-19

Kompas.com - 24/03/2021, 20:27 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kota Tegal, Jawa Tengah yang diperuntukan bagi pelayan publik juga menyertakan pedagang pasar yang berusia lanjut (lansia) sebagai prioritas.

Namun, pedagang yang rata-rata di usia 60 tahun ke atas justru banyak yang enggan divaksin dengan berbagai alasan.

Salah satunya terlihat dari sepinya pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Slerok, Kecamatan Tegal Timur yang menjadi tempat vaksin khusus pedagang pasar, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Respons Dinkes Jateng soal Penghentian Penelitian Vaksin Nusantara

Untung Suroso, Kepala Pasar Langon, pasar terbesar di Tegal Timur menyebut, dari sasaran sedikitnya 300 pedagang, hanya sembilan orang saja yang telah divaksin.

"Sejak Selasa kemarin sampai hari ini baru sembilan orang saja. Kemarin tiga orang, hari ini enam. Kebanyakan mengaku takut divaksin itu alasannya," kata Untung, ditemui di Puskesmas Slerok, Rabu (24/3/2021).

Salah satu pedagang yang mengikuti vaksin, Sri Mulyani (32) menjalani vaksin setelah kuota bagi lansia yang menjadi prioritas masih banyak tersedia.

"Padahal prioritas lansia. Namun yang datang hanya sembilan orang. Katanya takut, pada tidak mau. Akhirnya ini yang maju (divaksin) yang muda-muda," ujarnya.

Baca juga: Pantau Vaksinasi di Halmahera Utara, Presiden: Saya Ingin Pastikan Vaksin Sampai ke Pelosok

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sri Primawati Indraswari mengatakan, pihaknya akan semakin menggencarkan sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada pedagang pasar khususnya lansia.

"Sesuai instruksi Menkes, kita utamakan yang 50 tahun ke atas. Nanti kita pilihin dari data yang masuk, kita utamakan yang 50 tahun ke atas. Kalau pedagang yang 60 tahun ke atas, yang mbah-mbah kan banyak juga ?nanti masuk di lansia," kata Prima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com