Sesuai informasi dari para saksi, lanjut Asep, awalnya kakek pelaku mendengar suara benda jatuh di kamar cucunya tersebut pada Rabu dini hari tadi.
Kakeknya langsung memeriksa kamar pelaku dan melihat tubuh FY tergolek menghalangi pintu kamarnya dan melihat simbahan darah.
"Kakeknya meminta bantuan saudara lainnya untuk mengevakuasi pelaku untuk dibawa ke Puskesmas. Di sana belum diketahui ada mayat bayi di lemari," katanya.
"Namun, saat salahsatu saudaranya kembali ke kamar pelaku untuk membawa pakaian seusai diminta tenaga medis Puskesmas, di sana diketahui ada bungkusan celana hitam bersimbah darah."
"Saat dibuka ternyata mayat bayi yang disembunyikan di lemari pakaian dan sudah tak bernyawa. Jenis kelaminnya laki-laki," pungkasnya.
Sampai sekarang, petugas Satreskrim Polres Tasikmalaya masih menangani kasus temu mayat bayi di lemari pakaian oleh seorang mahasiswi tersebut.
Mayat bayi kini tengah diperiksa oleh petugas medis Kamar Mayat RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.