Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepling: Pria Terduga Teroris di Padang Sidempuan Jualan Bakso, Jadi Pengurus Masjid, Dikenal Baik dan Suka Bergaul

Kompas.com - 23/03/2021, 12:12 WIB
Oryza Pasaribu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG SIDEMPUAN, KOMPAS.com - Pasca-diamankannya satu pria terduga teroris di Kota Padang Sidempuan, Senin (22/3/2021) pagi, diketahui pria tersebut sehari-hari bekerja sebagai pedagang bakso dan aktif di kepengurusan masjid setempat.

Pria yang diamankan tersebut berinisial GS (46) warga Jalan Patrice Lumumba, Lingkungan II, Kelurahan Wek III, Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kota Padang Sidempuan.

GS diamankan saat hendak berbelanja ke pasar yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

"Saya tidak tahu tentang adanya kejadian itu, karena kondisi saya sedang sakit," kata Kepala Lingkungan II, Kelurahan Wek III, Padang Sidempuan Syahrul Ahmad (57) saat ditemui di kediamannya, Senin.

Baca juga: Densus 88 Amankan Satu Pria Terduga Teroris di Padang Sidempuan, Langsung Dibawa ke Jakarta

Sahrul mengatakan, kalau orang yang dimaksud adalah pedagang bakso tersebut, ia membenarkannya.

"Kalau memang yang jualan bakso itu saya kenal. Tapi bukan pedagang bakso keliling, memang berjualan menetap di situ," ujar Syahrul.

Syahrul mengatakan, GS benar merupakan warga setempat. Dan sudah menetap lebih dari delapan tahun.

"Memang warga di sini, dan mempunyai KK dan identitas di sini. Kalau ditanya sudah berapa tahun tinggal di sini, kurang lebih ada lebih 8 Tahun. Karena sebelum saya jadi Kepling (selama 8 tahun), mereka sudah tinggal di sini," ucap Syahrul.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 22 Terduga Teroris di Jakarta, Sumbar, dan Sumut

Aktif di kepengurusan masjid

Syahrul mengatakan, mengenai kegiatan GS, selain berjualan bakso, GS juga dikenalnya sebagai pengurus masjid di lingkungan mereka.

"Dia (GS) juga aktif di kepengurusan masjid. Dan sejauh yang saya kenal, orangnya baik dan sangat bergaul," kata Syahrul.

Syahrul mengaku, dia tidak dilibatkan dengan kejadian diamankannya satu orang warganya tersebut.

"Jadi untuk lebih lanjut saya tidak tahu. Dan setelah kejadian, pihak keluarga belum ada datang kemari," sebut Syahrul.

 

Sebelumnya diberitakan, GS diamankan oleh Tim Densus 88 bersama sejumlah barang-barang seperti mobil dan sepeda motor.

Satu orang laki-laki diduga terlibat jaringan teroris diamankan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror dari Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Senin (22/3/2021).

Penangkapan satu orang tersebut dibenarkan Kepala Polisi Resor Padang Sidempuan AKBP Juliani Prihartini.

"Benar, ada 1 orang yang diamankan Tim Densus dan sudah langsung dibawa," ungkap Juli lewat pesan singkatnya kepada kompas.com, senin.

Juli tidak memberikan keterangan lebih lanjut, baik identitas dan dimana dilakukan penangkapan tersebut.

"Laki-laki dan sudah dibawa ke Jakarta. Itu saja yang bisa saya sampaikan," kata Juli.

Sebelumnya 8 orang diamankan di Medan dan Tanjung Balai

Sebanyak 8 orang terduga teroris diamankan oleh tim Densus 88 Anti Teror di Medan dan Tanjung Balai.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan ada penangkapan sejumlah terduga teroris oleh Tim Densus 88 Anti Teror.

"Iya, ada delapan diamankan terduga teroris di Tanjungbalai dan Medan," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (19/3/2021).

Untuk di Medan, lanjut Hadi, Tim Densus 88 Anti Teror mengamankan sebanyak 6 orang. Sedangkan di Tanjung Balai ada 2 orang.

Hadi enggan menjelaskan lebih rinci terkait dengan penangkapan tersebut.

Begitu halnya dengan detail peran maupun aktifitas 8 orang tersebut, Hadi tidak menjelaskannya. 

"Yang melakukan penangkapan Tim Densus 88 Anti Teror semuanya. Tapi interogasinya di mana, kita tidak tahu," kata Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com