Sitepu kemudian bergegas menuju tugu, namun ia tidak menemui rombongan BBKSDA Sumut. Ternyata rombongan sudah berada di depan Markas Brimob di Binjai.
Mengenai pelemparan batu ke mobil rombongan BBKSDA Sumut, Sitepu mengaku tidak mengetahui pelakunya. Ia mengatakan lokasi pelemparan itu jauh dari rumahnya.
"Aku kan gak tau. Jadi saya pun ke polisi juga lah. Jangan nanti ada asumsi, tahu-tahu polisi mendengarkan sebelah pihak. Tidak ada (anggota saya). Jadi kita mau tanya, yang nyerang itu pakai baju Pemuda Pancasila atau tidak," katanya.
Diberitakan sebelumnya, evakuasi orangutan di sebuah rumah tokoh di Binjai pada Senin pagi tadi diwarnai pelemparan batu ke mobil rombongan petugas BKSDA.
Awalnya, pengambilan orangutan itu dilakukan secara persuasif dan petugas memberi waktu seminggu untuk menyerahkan orangutan.
Rombongan kemudian meninggalkan lokasi pemeliharaan. Namun, setelah berjalan sekitar 500 meter hingga 1 kilometer dari lokasi, rombongan dilempari batu oleh orang tidak dikenal.
Baca juga: Bayi Hiu di Rote Ndao yang Menyerupai Wajah Manusia, BKSDA NTT: Indikasi Cacat Bawaan
Akibatnya, 2 dari 4 mobil yang digunakan oleh rombongan mengalami kerusakan di bagian kaca. Mendapat serangan demikian, rombongan BBKSDA Sumut masuk ke Markas Brimob di Binjai. Beberapa saat kemudian, pihak BBKSDA Sumut membuat laporan ke Polres Binjai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.