Anak dari pasangan Dodo Viarda (34) dan Yunaidah (32), itu jatuh ke parit lalu hanyut.
"Kami sudah melakukan pencarian hari kedua. Korban hanyut kemarin, Sabtu (20/3/2021), sekitar pukul 08.20 WIB. Sampai saat ini korban belum berhasil kami temukan," kata Syafrial kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Minggu (21/3/2021).
Dijelaskan Syafrial, korban awalnya bermain di depan rumah bersama kembarannya.
Tak lama setelah itu, salah satu anak kembar menangis sambil menunjuk ke arah parit kepada orangtuanya.
"Orangtuanya mencoba mencari korban, namun tak ditemukan. Selanjutnya, dilaporkan ke pihak desa," ujar Syafrial.
Pihak desa kemudian berkoordinasi dengan Babinsa untuk mencari korban yang jatuh ke parit selebar tiga meter itu.
Korban diperkirakan hanyut terbawa arus, karena air parit sedang melimpah.
"Semalam itu hujan deras membuat debit air parit mengalami peningkatan. Jadi, korban kita duga jatuh ke parit lalu hanyut," sebut Syafrial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.