Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan RSJ soal Pria yang Diduga Polisi Selamat dari Tsunami Aceh

Kompas.com - 18/03/2021, 17:48 WIB
Raja Umar,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Zainal Abidin Banda Aceh hingga kini belum dapat memastikan identitas pasien yang diduga sebagai mantan anggota Polri.

Sebelumnya beredar kabar bahwa pasien laki-laki tersebut diduga adalah Baharaka Asep dari Resimen II Pelopor Anggkatan 351 99/00, yang hilang pasca tsunami di Aceh pada 2004.

"Kami dari pihak RSJ belum dapat memberikan keterangan apakah pasien yang sudah lama dirawat di sini adalah Asep, anggota polisi," ujar Direktur RSJ ZA Banda Aceh Makhrozal saat dikonfirmasi, Kamis (18/3/2021).

Baca juga: Keluarga Polisi yang Diduga Selamat dari Tsunami Aceh Sebut Ada Tanda yang Khas

Menurut Makhrozal, pasien yang diduga Asep itu awalnya diantar ke RSJ oleh warga di Kabuten Aceh Jaya pada 2009 lalu.

Setelah itu, pihak rumah sakit beberapa kali akan menyerahkan pasien kepada wali di Kabupaten Aceh Jaya.

Baca juga: Jika Benar Pasien RSJ Itu Polisi Korban Tsunami Aceh Abrip Asep, Keluarga Minta Dirawat di Lampung

Sebab, pasien mengalami pemulihan yang cukup baik dan secara klinis sudah mengarah pada kesembuhan.

Namun, pihak rumah sakit gagal menemukan wali, karena pasien tersebut tidak memiliki keluarga atau kerabat.

Baca juga: Keluarga Polisi yang Diduga Selamat dari Tsunami 2004 Dibawa ke Aceh

 

Terakhir kali, rumah sakit berusaha memulangkan pasien kepada keluarga pada 2019 lalu.

Namun, akhirnya pasien tetap dirawat di RSJ Banda Aceh.

"Informasinya masih simpang siur, kami tidak tahu bahwa pasien yang berinama Zainal Abidin itu adalah Asep, anggota polisi atau bukan, karena kondisi pasien linglung. Kami tidak mendapat informasi dari pasien soal asal dan identitasnya," kata Makhrozal.

Saat ini, pihak RSJ sudah berkoordinasi dengan dokter kesehatan dari Polda Aceh, Satuan Brimob.

Tim Inafis Polda Aceh telah melakukan pengambilan sampel darah dan sidik jari untuk tes DNA.

"Untuk hasilnya, memurut dokes Poda Aceh, kita harus menunggu dalam waktu dua minggu ini," kata Makhrozal .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com