SUKABUMI, KOMPAS.com - Kasus penemuan tulang belulang di septic tank di Kampung Cimapag RT 03 RW 07 Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang diduga merupakan jasad Kasinem (65), perempuan tukang kredit yang setahun hilang, mendapatkan barang bukti baru.
Warga di desa tersebut mendapatkan tulang belulang di area kebun timun milik terduga pembunuh Kasinem, yakni P (30), melalui ritual.
Tulang belulang temuan baru tersebut kini diserahkan ke polisi untuk diidentifikasi apakah itu jasad Kasinem atau orang lain.
Baca juga: Gali Fondasi Rumah, Buruh Bangunan Temukan Tulang Belulang Manusia
Sebelumnya, warga Cimapag, Cikidang, Sukabumi heboh dengan penemuan tulang belulang di septic tank warga pada 20 Februari lalu. Tulang belulang itu diduga milik Kasinem, yang hilang setahun lalu. Sementara lokasi penemuan juga berada di belakang rumah Kasinem.
Kepala Desa Bumisari Solihudin membenarkan temuan tersebut, serta adanya dugaan pembunuhan ke Kasinem.
Kades Solihudin mengatakan, korban baru tinggal di Desa Bumisari selama sekitar 4 tahun.
Sedangkan terduga pelaku berinisial P (30) adalah warga asli Desa Bumisari.
"Korban Kasinem (65) baru 4 tahun tinggal di sana kerja sebagai tukang kredit perabotan. Terduga pelaku warga asli (yaitu) P (30), terduga pelaku bekerja serabutan," ujarnya kepada wartawan di Mapolres Sukabumi, Sabtu (20/2/2021) malam, seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Geger Penemuan Tulang Belulang Manusia di Bawah Pohon Cokelat
"Sementara begini, keterangan sementara jadi dua atau tiga minggu yang lalu saya dapat laporan dari RT bahwa ada warga ke RT-an tersebut yang sudah setahun yang tidak kelihat atas nama Kasinem," katanya.
Setelah itu warga pun berupaya mencari korban. Bahkan ia sempat menanyai P, terduga pelaku.
*Warga cium bau tak sedap, setelah dibongkar dan digali ada tulang dan rambut
Kemudian, seorang warga yang sedang mencari rumput mencium bau tidak sedap di belakang rumah korban.
Lalu, warga berdatangan ke lokasi tersebut dan menemukan tumpukan tanah yang ditutup kayu.
"Pertama tercium bau bangkai menyengat oleh orang yang sedang mencari rumput, setelah itu laporan ke RT, RT dengan Linmas ke TKP, di situ ada tumpukan tanah ditutup sama kayu-kayu, kayu bakarlah," ucap Kades Solihudin.
Baca juga: Ini Ciri-ciri Mayat yang Ditemukan Tinggal Tulang Belulang di TPU Kota Serang
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.