Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Pembunuhan Nenek Tukang Kredit di Cikidang Sukabumi, Setahun Hilang, Tulang Belulang Ditemukan di Septic Tank dan Kebun Timun

Kompas.com - 19/03/2021, 06:45 WIB
Aprillia Ika

Editor

SUKABUMI, KOMPAS.com - Kasus penemuan tulang belulang di septic tank di Kampung Cimapag RT 03 RW 07 Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang diduga merupakan jasad Kasinem (65), perempuan tukang kredit yang setahun hilang, mendapatkan barang bukti baru.

Warga di desa tersebut mendapatkan tulang belulang di area kebun timun milik terduga pembunuh Kasinem, yakni P (30), melalui ritual.

Tulang belulang temuan baru tersebut kini diserahkan ke polisi untuk diidentifikasi apakah itu jasad Kasinem atau orang lain.

Baca juga: Gali Fondasi Rumah, Buruh Bangunan Temukan Tulang Belulang Manusia

Sebelumnya, warga Cimapag, Cikidang, Sukabumi heboh dengan penemuan tulang belulang di septic tank warga pada 20 Februari lalu. Tulang belulang itu diduga milik Kasinem, yang hilang setahun lalu. Sementara lokasi penemuan juga berada di belakang rumah Kasinem.

Kepala Desa Bumisari Solihudin membenarkan temuan tersebut, serta adanya dugaan pembunuhan ke Kasinem.

Kades Solihudin mengatakan, korban baru tinggal di Desa Bumisari selama sekitar 4 tahun.

Sedangkan terduga pelaku berinisial P (30) adalah warga asli Desa Bumisari. 

"Korban Kasinem (65) baru 4 tahun tinggal di sana kerja sebagai tukang kredit perabotan. Terduga pelaku warga asli (yaitu) P (30), terduga pelaku bekerja serabutan," ujarnya kepada wartawan di Mapolres Sukabumi, Sabtu (20/2/2021) malam, seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Geger Penemuan Tulang Belulang Manusia di Bawah Pohon Cokelat

Kasinem hilang setahun, dicari-cari warga

"Sementara begini, keterangan sementara jadi dua atau tiga minggu yang lalu saya dapat laporan dari RT bahwa ada warga ke RT-an tersebut yang sudah setahun yang tidak kelihat atas nama Kasinem," katanya.

Setelah itu warga pun berupaya mencari korban. Bahkan ia sempat menanyai P, terduga pelaku.

*Warga cium bau tak sedap, setelah dibongkar dan digali ada tulang dan rambut

Kemudian, seorang warga yang sedang mencari rumput mencium bau tidak sedap di belakang rumah korban.

Lalu, warga berdatangan ke lokasi tersebut dan menemukan tumpukan tanah yang ditutup kayu.

"Pertama tercium bau bangkai menyengat oleh orang yang sedang mencari rumput, setelah itu laporan ke RT, RT dengan Linmas ke TKP, di situ ada tumpukan tanah ditutup sama kayu-kayu, kayu bakarlah," ucap Kades Solihudin.

Baca juga: Ini Ciri-ciri Mayat yang Ditemukan Tinggal Tulang Belulang di TPU Kota Serang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tiga Bocah SD di Purworejo Tenggelam di Sungai, Satu Ditemukan Tewas, Dua Lainnya Hilang

Tiga Bocah SD di Purworejo Tenggelam di Sungai, Satu Ditemukan Tewas, Dua Lainnya Hilang

Regional
Berdamai, Orangtua Santri Korban Penganiayaan Senior di Ponpes Jambi Cabut Laporan

Berdamai, Orangtua Santri Korban Penganiayaan Senior di Ponpes Jambi Cabut Laporan

Regional
 Viral, Video Bantuan Bingkisan Besar Ditukar dengan yang Kecil Usai Difoto

Viral, Video Bantuan Bingkisan Besar Ditukar dengan yang Kecil Usai Difoto

Regional
Tak Terima Diputus Kekasih, Pemuda di Tarakan Sebarkan Sejumlah Foto dan Video Tak Pantas Kekasihnya di Grup Medsos

Tak Terima Diputus Kekasih, Pemuda di Tarakan Sebarkan Sejumlah Foto dan Video Tak Pantas Kekasihnya di Grup Medsos

Regional
Wisata Hutan Payau di Cilacap: Daya Tarik, Aktivitas, dan Harga Tiket

Wisata Hutan Payau di Cilacap: Daya Tarik, Aktivitas, dan Harga Tiket

Regional
Diduga Jadi Korban Hipnotis, Ibu Pedagang Pasar di Lombok Kehilangan Harta Rp 90 Juta

Diduga Jadi Korban Hipnotis, Ibu Pedagang Pasar di Lombok Kehilangan Harta Rp 90 Juta

Regional
Tim Kampanye Prabowo Gibran di NTT Bantu Makanan Bergizi untuk Anak SD di Selatan Indonesia

Tim Kampanye Prabowo Gibran di NTT Bantu Makanan Bergizi untuk Anak SD di Selatan Indonesia

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Barat

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Barat

Regional
'Dirujak' Warganet Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah, Wali Kota Semarang Minta Maaf

"Dirujak" Warganet Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah, Wali Kota Semarang Minta Maaf

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kepulauan Riau

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kepulauan Riau

Regional
Jembatan di Bima Putus Diterjang Banjir, Warga Dua Dusun Terisolir

Jembatan di Bima Putus Diterjang Banjir, Warga Dua Dusun Terisolir

Regional
Viral, Aksi Maling Motor di Balai Kota Semarang Terekam CCTV

Viral, Aksi Maling Motor di Balai Kota Semarang Terekam CCTV

Regional
3 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi, 2 Orang Teridentifikasi

3 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi, 2 Orang Teridentifikasi

Regional
Kala Warga Labuan Bajo Rela Kehujanan demi Menonton Presiden Jokowi Bermain Bola

Kala Warga Labuan Bajo Rela Kehujanan demi Menonton Presiden Jokowi Bermain Bola

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Timur

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com