Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Rebutan Lahan, Dua Kakek Renta Berkelahi, Salah Satunya Nyaris Tewas

Kompas.com - 18/03/2021, 10:10 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

OKU TIMUR, KOMPAS.com - Lantaran rebutan lahan, Bejo (70) seorang petani di Jalan Manunggal II, RT 002, RW 006 ,Kelurahan Sungai Tuha Jaya, Kecamatan Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan nekat menganiaya Kadimin (70) yang merupakan tetangganya sendiri hingga nyaris tewas.

Akibat kejadian tersebut, Kadimin harus mendapatkan 31 jahitan di bagian kepala dan lengan usai dianiaya oleh Bejo dengan menggunakan senjata tajam.

Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Senin (15/3/2021) kemarin saat korban hendak sedang berada di sawah.

Baca juga: Cerita Penerima Uang Pengganti Lahan Tol Solo-Yogya: Insya Allah untuk Naik Haji

Ketika itu, pelaku mendadak mendadak mendatangi korban dengan membawa senjata tajam.

Tanpa basa-basi, Bejo langsung melayangkan senjata yang ia bawa ke arah korban hingga Kadimin jatuh dengan kondisi bersimbah darah.

"Setelah menganiaya korban, pelaku langsung pergi dan pulang ke rumah. Sementara, korban berteriak minta tolong dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan,"kata Dalizon melalui pesan singkat, Rabu (17/3/2021).

Dalizon mengatakan, setelah kejadian itu keluarga dari Kadimin langsung membuat laporan ke polisi.

Baca juga: Duel Maut, Satu Debt Collector Tewas, Polisi: Sudah Terpojok, Terus Dianiaya

 

Keesokan harinya, petugas mendatangi kediaman pelaku dan mengamankannya tanpa perlawanan.

"Pelaku mengakui perbuatannya. Motif penganiayaan itu dikarenakan permasalahan sengketa lahan perbatasan tanah antara korban dan pelaku,"ujar Kapolres.

Dari tersangka, petugas mendapatkan barang bukti dua bilah senjata tajam jenis parang adan deres karet yang digunakan Bejo untuk menganiaya Kadiman. 

Atas perbuatannya, Bejo pun dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

"Ancaman hukuman penjara di atas lima tahun penjara," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com