Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Berselang 2 Menit saat Antarkan Paket, Motor Kurir Ini Dicuri

Kompas.com - 13/03/2021, 11:22 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang kurir ekspedisi, Abdul Manan Swandi, tak menyangka motor dan sejumlah paket yang akan ia kirim lenyap dicuri.

Yang bikin Abdul lebih kaget adalah kendaraan dan paketnya raib dengan cepat sewaktu dia mengantarkan paket.

Kejadian ini berawal saat Abdul mengirimkan paket di Dusun Karang Galuh, Desa Marong, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (6/3/2021).

Sesampainya di lokasi, Abdul memarkirkan motornya, Honda Vario putih-biru berpelat nomor DR 25999 TM, sekitar empat meter dari rumah penerima paket.

Ternyata, si penerima paket sepertinya tidak sedang di rumah.

Abdul kemudian menitipkannya ke tetangga si penerima.

Baca juga: Seorang Kurir Kehilangan Motor Saat Antar Paket ke Rumah Pelanggan, Kerugian Sekitar Rp 20 Juta

Hanya berselang 2 menit

Ilustrasijoephotographer Ilustrasi

Usai menyerahkan paket, ia terkejut karena motornya hilang beserta sejumlah paket lainnya.

"Saya telepon penerima paket (penerima paket) tiga kali tapi tidak diangkat, terus saya titip paket itu di tentangganya, pas saya balik menoleh, motor saya sudah tidak ada," kata Abdul saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (12/3/2021).

Padahal, selang waktu antara dia turun dari motor lalu menyerahkan paket tak lebih dari dua menit.

Baca juga: Mobil Mencurigakan Dikejar Polisi, Lalu Terperosok ke Parit, Saat Digeledah Isinya Sapi Curian

 

Ia mengaku tak mendengar suara apa pun sewaktu motornya dicuri.

“Saya antar paket itu kurang dari dua menit, saya tidak ada dengar suara apa pun dari motor saya yang dicuri, pokonya sepi senyap," ungkap pria asal Desa Grantung, Lombok Tengah ini.

Memang, saat itu Abdul tidak mencabut kunci motornya karena dia merasa hanya butuh waktu sebentar mengirimkan paket.

Peristiwa ini mengakibatkan kerugian sebesar Rp 20 juta, termasuk dari paket yang ia bawa.

Baca juga: Pria Ini Ditawari Rp 100 Juta oleh Seorang Oknum supaya Ikut KLB di Deli Serdang

Melapor ke polisi

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi

Kasus ini telah ia laporkan ke Polsek Praya Timur.

Ia berharap polisi bisa segera menangkap pelaku.

Kepala Polsek Praya Timur Iptu Dami menyampaikan telah menerima laporan korban.

Baca juga: Virtual Police Mulai Bergerak, Seorang Pemuda di Solo “Diamankan” gara-gara Komentarnya

Saat ini, anggotanya tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan pencurian itu.

"Ya benar kami sudah menerima laporan dari terduga korban, dan saat ini kami masih menunggu keterangan dari saksi," ujar Dami saat dihubungi Kompas.com.

Dami berpesan agar masyarakat selalu waspada.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com