Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karhutla Melanda Kampar Riau, Sudah Tiga Hari Api Belum Padam

Kompas.com - 12/03/2021, 21:17 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Upaya pemadam masih terus dilakukan tim gabungan dari TNI, Polri, Manggala Agni dan masyarakat peduli api (MPA).

Komandan Tim (Dantim) Manggala Agni Sumatera V Daerah Operasi (Daops) Kota Pekanbaru, Darmawan mengatakan, pemadaman karhutla di Desa Rimbo Panjang sudah berlangsung tiga hari.

"Hari ini kami masih lanjut pemadaman," ujar Darmawan saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Antisipasi Longsor dan Karhutla, Polres Tana Toraja dan BPBD Cek Peralatan SAR

Dia menjelaskan, luas lahan yang terbakar tersebut lebih kurang tiga hektar. Seluruhnya tanah gambut, yang membuat petugas cukup kewalahan memadamkan api.

Ditambah lagi, sumber air yang jauh membuat petugas beberapa kali menyambung selang mesin pompa air.

"Jarak sumber air dari titik api sekitar 300 meter," sebut Darmawan.

Dia menyebut, pemadaman karhutla memakan waktu yang lama, karena api sudah menyebar di dalam gambut dengan kedalaman mencapai satu meter.

Terkadang, arah tiupan angin yang berubah-ubah juga menjadi kendala petugas.

"Angin kadang mengarah ke kami, sehingga dikerumuni asap. Jadi, kami harus berhenti dulu," akui Darmawan.

Baca juga: Setelah Petugas Kewalahan, Karhutla di Riau Akhirnya Padam Diguyur Hujan

Setelah tiga hari berjibaku, sudah hampir separuh kebakaran dipadamkan.

Menurut Darmawan, jika tidak terkendala air, diperkirakan empat sampai lima hari kebakaran di wilayah perbatasan Kampar dengan Kota Pekanbaru, itu sudah bisa dituntaskan.

"Paling lama lima hari kerja sudah bisa dituntaskan semuanya. Dan kami juga berupaya mencegah kebakaran meluas dengan menyekat kepala api," pungkas Darmawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com