Alasan Rian membunuh, bak serial killer atau pembunuh berantai dengan tujuan kepuasan nafsu lalu menguasai harta benda korban.
Aksi biadab Rian terungkap oleh jejak digital yang ia gunakan untuk mengincar perempuan muda.
Sebab, perempuan merupakan korban yang mudah dikuasai dan diperdaya.
Sebelum melancarkan aksinya, Rian terlebih dahulu mengajak berkenalan korban-korbannya dengan jurus rayuan manis di media sosial.
Korbannya pun terperdaya, ditambah iming-iming uang yang akhirnya berujung kencan buta di jalur Puncak.
Tak kehabisan akal, Rian kemudian mengajak korbannya ke sebuah penginapan untuk memadu cinta.
Setelah melampiaskan birahinya, sejurus kemudian Rian mencekik leher teman kencannya itu dengan sadis.
Memastikan korbannya tewas, Rian dengan tega mengambil harta milik korban seperti perhiasan, uang dan smartphone.
Aksi biadab Rian ini rata-rata dilakukan di tempat penginapan yang sama hanya saja berbeda kamar.
Pembunuhan pertama dibungkus plastik sedangkan kedua hanya dimasukkan ke dalam tas. Dua lokasi penemuan mayat tersebut sengaja dibuang di pinggir jalan yang mudah diketahui masyarakat.
Tersangka Rian juga diketahui positif menggunakan narkoba jenis pil ekstasi inex berdasarkan hasil tes urine.
Kendati demikian, polisi memastikan jika Rian melakukan perbuatan kejinya dalam keadaan sadar.
Rian mengetahui dampak dan akibat dari melakukan perbuatan pembunuhan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.