BLITAR, KOMPAS.com - Wali Kota Blitar Santoso meminta maaf terkait kasus berjoget dan bernyanyi tanpa memakai masker.
Hal itu ia sampaikan di lobi Balai Kota Blitar di Jalan Merdeka, Jumat (12/3/2021),
Santoso meminta maaf hanya sekitar 4 jam setelah belasan mahasiswa menggelar aksi keprihatinan di depan Kantor DPRD Kota Blitar guna memprotes dugaan pelanggaran protokol kesehatan olehnya.
Aksi mahasiswa itu digelar sebagai respons terhadap beredarnya sebuah video yang merekam peristiwa Jumat dua pekan lalu memperlihatkan Santoso bernyanyi dan berjoget bersama sekitar 10 orang tanpa memakai masker.
"Jadi, secara prinsip, saya memohon maaf atas kekhilafan saya," ujar Santoso, yang juga menjadi Ketua Satgas Covid-19 Kota Blitar itu.
Baca juga: Syukuran Pelantikan, Wali Kota Blitar Bernyanyi dan Joget Bersama Tanpa Masker, Ini Penjelasannya
Santoso menuturkan, latar belakang dirinya bernyanyi dan berjoget tanpa memakai masker pada sebuah acara.
Menurutnya, acara tersebut merupakan syukuran atas pelantikan dirinya sebagai Wali Kota Blitar untuk periode 2021-2024 yang diselenggarakan oleh relawan pemenangan pada Pilkada serentak Desember lalu.
Dia mengatakan, acara yang digelar di Gedung Kusumo Wicitro di dalam kompleks rumah dinas Wali Kota Blitar di Jalan Sodanco Supriyadi itu merupakan sebuah spontanitas.
Santoso mengklaim, penyelenggaraan acara pun juga dengan mengindahkan ketentuan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan sebelum masuk gedung, kewajiban memakai masker, dan penyediaan hand sanitizer.
"Saya pakai masker, tapi karena diminta untuk menyanyi, maka enggak mungkin saya menyanyi sambil pakai masker, ya to? Jadi, saya lepas kemudian saya ingin membantu nyanyi," tutur dia.
Santoso menuturkan, kesediaanya menyanyi merupakan bentuk balas jasanya kepada para relawan yang telah membantu dia dan pasangan memenangi kontestasi kursi wali kota dan wakil wali kota Blitar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.