Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Pembunuhan Pemilik Toko di Blitar, Tersangka Kembali Memukul Korban Sebelum Tinggalkan Toko

Kompas.com - 10/03/2021, 18:08 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Proses rekonstruksi kasus tewasnya pemilik toko di Blitar pada Sabtu dua pekan lalu membeberkan fakta bahwa tersangka Y (21) kembali melakukan pemukulan bertubi-tubi pada korban yang sudah tak berdaya.

Hal itu terungkap selama proses rekonstruksi yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Dony Bara'langi yang berlangsung di dalam toko milik Bisri di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (10/3/2021).

Bisri ditemukan tewas di depan pintu kamar yang berada di dalam bangunan besar toko miliknya Sabtu pagi (27/2/2021) oleh pegawai tokonya.

"Saya pukuli lagi karena kakinya (korban) masih nendang-nendang kaki saya waktu saya mematikan senter," ujar Y, kepada penyidik dan jaksa yang mengikuti proses rekonstruksi.

Baca juga: Kronologi Lengkap Pembunuhan Pemilik Toko di Blitar, Pelaku Aniaya Korban demi Uang yang Lebih Banyak

Kompas.com juga mengikuti jalannya rekonstruksi di dalam toko milik Bisri terutama selama adegan penganiayaan terhadap korban.

Keseluruhan, tersangka memeragakan 42 adegan selama rekonstruksi yang berlangsung sekitar 2 jam itu.

Pada adegan ke-26, tersangka mematikan pasokan listrik ke toko dengan cara menarik tuas saklar yang ada pada tembok di belah pintu kamar korban.

Hal itu dia lakukan setelah Y berhasil membuka laci kasir dan mendapatkan uang Rp 1.550.000.

Merasa jumlahnya terlalu kecil, Y berniat melumpuhkan korban yang masih berada di dalam kamarnya agar leluasa menggeledah kamar korban.

Tersangka mematikan pasokan lampu agar korban terpancing keluar kamar.

Saat korban keluar dari kamarnya dengan membawa senter dan memeriksa saklar, Y yang sebelumnya bersembunyi di balik etalase menyerang korban dari belakang menggunakan gagang cangkul terbuat dari kayu.

Gagang cangkul itu dia ambil di antara barang dagangan korban.

Bisri roboh, tapi Y masih terus memukuli korban hingga gagang cangkul patah menjadi tiga bagian.

Y kemudian mengikat kaki korban menggunakan lakban dengan alasan agar tidak melarikan diri saat dia menggeledah kamar korban untuk mendapatkan uang yang lebih banyak.

Hasilnya, ternyata Y hanya menemukan uang Rp 250.000 yang dia dapatkan dari dalam dompet korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Kamar Kos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Kamar Kos

Regional
Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com