Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Kancing Bra Raib dari Gudang Pabrik, Pencurinya Ternyata "Orang Dalam"

Kompas.com - 10/03/2021, 16:07 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Jajaran Kepolisian Sektor Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengungkap kasus pencurian bahan pakaian dalam wanita dari dalam gudang pabrik.

Kapolsek Sukaluyu AKP Anaga Budiharso mengungkapkan, satu orang telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.

“Pelakunya orang dalam, karyawan bagian gudang, inisial AN, 31 tahun,” kata Anaga kepada Kompas.com saat ekspose perkara di halaman mapolsek, Rabu (10/3/2021).

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan satu kantong plastik besar berisi 12.000 kancing atau pengait bra yang dikemas ke dalam beberapa pak.

“Kerugian yang dialami pihak perusahaan sendiri mencapai Rp 7,5 juta,” ucap dia.

Baca juga: Karyawan Pabrik di Cianjur Curi 12.000 Kancing Bra

Dikatakan Anaga, tersangka sebelumnya diamankan oleh pihak sekuriti setelah kedapatan membawa barang yang disimpan di gudang.

“Tersangka mengambil barang ini dari tumpukan dalam gudang untuk kemudian memasukkannya ke bagasi mobil. Namun, saat hendak pulang ada pemeriksaan di pintu gerbang oleh sekuriti,” kata Anaga.

Anaga menyebut, tersangka lantas memutar balik kendaraannya. Namun, gerak-geriknya dicurigai sekuriti.

“Oleh petugas keamanan setempat mobilnya kemudian diperiksa dan ditemukan barang ini di bagasi mobilnya,” ucap Anaga.

Baca juga: Ini Penyebab Wanita Muda Jalan-jalan di Mal Hanya Pakai Bra dan Celana Dalam

Sebelumnya, seorang karyawan pabrik di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berinisial AN (31) digelandang ke kantor polisi karena terlibat kasus pencurian.

Pelaku mengambil 12.000 pengait atau kancing bra dari dalam gudang tempatnya bekerja.

Akibatnya, pihak perusahaan merugi hingga jutaan rupiah.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 362 KUHPidana dengan ancaman 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com