Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Mahasiswa UIN Malang Meninggal Saat Ikuti Kegiatan Pencak Silat di Coban Rais Kota Batu

Kompas.com - 08/03/2021, 17:41 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dua mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki), Kota Malang, meninggal saat mengikuti kegiatan unit kegiatan mahasiswa (UKM) pencak silat Pagar Nusa di Coban Rais, Kota Batu, Jawa Timur.

Kedua mahasiswa itu ambruk dalam waktu yang hampir bersamaan, Sabtu (6/3/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kapolres Batu AKBP Catur Cahyo Wibowo mengatakan, kegiatan pencak silat itu diikuti 41 peserta.

"Yang ikut dalam kegiatan ini 41 orang," kata Catur di Mapolres Batu, Senin (8/3/2021).

Mahasiswa yang meninggal berinisial MRP (20) asal Kota Bandung, Jawa Barat, dan MFL (19) asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Catur menjelaskan, kegaitan itu berlangsung di sebuah SMK di Karangploso, Kabupaten Malang, Jumat (5/3/2021).

Baca juga: Polisi Usut Dugaan Pelanggaran Protokol Kesehatan Wali Kota Blitar, Kapolres: Beliau Kooperatif

Pada Sabtu, peserta kegiatan dibawa ke Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, tepatna di depan Predator Fun Park. Mereka dibawa menggunakan kendaraan truk.

Dari depan Predator Fun Park, mereka berjalan kaki menuju Coban Rais yang berjarak sekitar lima kilometer.

Kedua mahasiswa itu meninggal setelah tiba di kawasan Coban Rais. Semula, MFL yang ambruk dan dibawa ke Puskesmas Karangploso.

Tak lama berselang, MRP yang berasal dari Bandung juga ambruk dan dibawa ke RS Karsa Husada Kota Batu.

"Dalam kegiatan ini ada salah satu yang meninggal dibawa ke Puskesmas Karangploso. Dan yang kedua karena mengalami pingsan dibawa ke Karsa Husada," katanya.

 

Polisi masih menyelidiki kasus ini. Sampai saat ini, sudah ada 11 orang yang diperiksa, termasuk mahasiswa dan pihak kampus.

"Proses sudah kami laksanakan. Sudah kami periksa 11 orang. Baik peserta, maupun dari pihak lembaga. Kami lakukan pemeriksaan," katanya.

Digelar tanpa izin

Catur memastikan, kegiatan itu digelar tanpa izin, baik dari pihak kampus, kepolisian, satgas, dan pengelola Coban Rais.

"Kegiatan ini pun tidak ada izin ke kami, Satgas Covid-19. Jadi memang betul-betul kegiatan yang di luar dari pihak universitas, Polri dan aparat setempat juga," jelasnya.

Baca juga: Perbaikan Akses Malang-Kediri yang Putus Ditargetkan Selesai 10 Hari, Motor Sudah Bisa Lewat

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Maliki, Isroqunnajah mengatakan, kegiatan itu digelar tanpa pengajuan izin ke pihak kampus.

"Tidak minta izin," katanya di Mapolres Batu.

Menurutnya, seluruh kegiatan UKM di UIN Maliki yang mendatangkan mahasiswa secara langsung sudah ditiadakan akibat pandemi Covid-19.

"Kita punya edaran rektor. Kuliah aja daring, jadi semua kegiatan mahasiswa, termasuk UKM, kita off-kan. Off dalam arti yang mempertemukan massa. Kalau misalnya dilakukan daring is ok," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com