Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Arsyifa, Bayi 3 Bulan Tanpa Bola Mata, Ibunya Rasakan Gatal di Sekujur Tubuh Saat Hamil

Kompas.com - 08/03/2021, 11:52 WIB
Usman Hadi ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Seorang wanita berkerudung hitam menimang balita mungil yang menangis lirih.

Wanita itu tampak hati-hati menimang si balita dengan gerakan naik-turun berayun-ayun. Tangis si balita pun berangsur reda.

Wanita itu adalah Niati Kurnia Ningsih (32) yang sedang menimang anaknya, Arsyifa Balqis Nabiha,buah cinta bersama sang suami, Mulyadi (39), warga Dusun Padasan, Desa/Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Syifa, demikian balita tersebut disapa, memang terlahir dengan kondisi berbeda.

Baca juga: Kisah Risalianus, Bocah SD yang Ingin Jadi Guru, tapi Harus Berkebun Hidupi Ayah Lumpuh dan Ibu Bisu

 

Balita wanita berusia tiga bulan ini tak memiliki bola mata. Dari pemeriksaan dokter, Arsyifa diduga mengalami kelainan cryptophthalmos, dan kini masih dalam proses rawat jalan di RSUD Dr Soetomo Surabaya.

“(Kata dokter Syifa) memang tidak ada bola matanya, karena ya katanya memang sudah nggak bisa berkembang,” kata Niati saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Minggu (7/3/2021).

Selain mata, pihak rumah sakit juga memeriksa beberapa organ tubuh Syifa, seperti ginjal, jantung, dan telinga.

Baca juga: Mari Bantu Risalianus, Bocah SD yang Harus Berkebun demi Hidupi Ayah dan Ibu yang Lumpuh


Pemeriksaan tersebut diperlukan petugas medis sebelum memeriksa secara menyeluruh kondisi mata Syifa.

“Alhamdulillah perkembangannya bagus untuk ginjal. Kalau telinga yang kiri masih kurang bagus, yang kanan normal. Kalau jantungnya masih ada lubangnya sedikit,” tuturnya.

Niati tak tahu secara pasti mengenai kondisi jantung Syifa. Namun, dia diminta untuk kembali membawa anaknya ke RSUD Dr Soetomo untuk menjalami pemeriksaan jantung pada 2 Agustus 2021.

Tak mampu

Keluarga Niati tergolong kurang mampu. Saat ini Niati dan kedua anaknya tinggal di rumah ayahnya di Dusun Padasan Nganjuk.

Sedangkan sang suami, Mulyadi merantau ke Palu, Sulawesi Tengah, bekerja sebagai penambal ban.

Mulanya Mulyadi beserta istri dan anaknya merantau ke Palu. Karena sudah cukup lama menetap di perantauan, keluarga ini sempat tercatat sebagai warga Kota Palu.

Namun, Niati masih kerap pulang ke Nganjuk saban tahunnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com