Urusan dokumen kependudukan kini sudah selesai. Atas bantuan pemerintah desa setempat, Mulyadi dan keluarga telah terdata sebagai warga Dusun Padasan, dan memiliki dokumen kartu keluarga (KK) serta kartu tanda penduduk (KTP).
Keluarga Mulyadi juga telah terdata sebagai penerima PBI BPJS kesehatan, sehingga seluruh biaya pengobatan Syifa di RSUD Dr Soetomo gratis.
“Alhamdulillah gratis semua. Iya (pakai BPJS Kesehatan), alhmadulillah sudah pindah (KTP dan KK) di sini. Kalau bapak (Mulyadi) baru beberapa hari kemarin balik ka Palu, kerja nambal ban lagi,” ujar Niati.
Menurut Niati, Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui bidan desa setempat rutin mengecek kondisi Syifa.
Kondisi Syifa sendiri tampak normal, seperti balita pada umumnya.
“Nangis, pipis biasa, normal semua, (minum) ASI banyak,” sebutnya.
Niati tak tahu apakah Syifa dapat disembuhkan. Namun, sebagai orangtua tentu saja dia berharap buah hatinya itu tumbuh sehat.
“Ya harapannya anak saya semoga sehat-sehat saja,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Baron Slamet Indrianto tidak berada di tempat saat dikunjungi Kompas.com, Minggu (7/3/2021).
Saat dihubungi via telepon dan pesan singkat, Slamet juga tak menjawab kala ditanya mengenai langkah desa dalam membantu Syifa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.