Teranyar Niati pulang ke Dusun Padasan Nganjuk pada September 2020, kala usia kandungannya menginjak enam bulan.
Niati memang berniat melahirkan anak keduanya di tanah kelahirannya.
Gatal-gatal
Niati mengatakan, sebulan sebelum melahirkan, dia merasakan gatal-gatal di sekujur tubuh. Hal itu tak pernah dia rasakan saat hamil anak pertama.
Selain itu, saat di dalam kandungan, Syifa juga sangat aktif.
"Waktu hamil ini anaknya (lebih) aktif daripada anak pertama. Mau lahiran kurang satu bulan itu gatal-gatal di semua badan" kata Niati.
Lahir
Bayi yang dinanti Mulyadi dan Niati akhirnya lahir dengan selamat pada 1 Desember 2020.
Proses persalinan Niati berlangsung normal, bertempat di kediaman bidan Desa Baron. Saat Syifa dilahirkan, Mulyadi masih berada di Palu.
Keluarga Niati lantas mengabarkan ke Mulyadi mengenai proses persalinan dan kondisi Syifa.
Mulyadi pun bergegas pulang ke rumah mertuanya. Sesampainya di Padasan Nganjuk, Mulyadi berinisiatif memeriksakan kondisi mata Arsyifa ke klinik.
Awalnya Arsyifa dibawa ke sebuah klinik di Nganjuk. Namun, atas saran kolega, Mulyadi lantas membawa anaknya berobat ke seorang dokter spesialis mata bernama dokter Rozalina Loebis yang beralamat di Kota Surabaya pada 17 Desember 2020.
Dokter tersebut memberikan catatan diagnosis: ods cryptophthalmos dan menyarankan agar dilakukan pemeriksaan USG mata dan MRI orbita di RSUD Dr Soetomo.
Lalu Mulyadi diminta mengurus dokumen yang diperlukan.
“Awalnya dibawa ke dokter spesialis mata (di Nganjuk), katanya infeksi, terus balik lagi antara bola mata kecil atau tidak ada (bola mata). Bapaknya kurang yakin, pindah lagi ke klinik (dr Rozalina Loebis), klinik menyarankan ke (RSUD) Dr Soetomo,” kata Niati.