Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Canthik Rajamala, Jejak Bisu Kejayaan Keraton Surakarta

Kompas.com - 07/03/2021, 15:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Canthik Kapal Kyai Rajamala menjadi salah satu saksi bisu kejayaan Keraton Kasunanan Surakarta, Jawa Tengah, di abad ke-19. 

Canthik atau hiasan dari kayu jati tersebut dibuat oleh Putra Mahkota Paku Buwono IV Raden Mas Sugandi (KGPAA MANGKUNAGORO III) di masa pemerintahan Paku Buwono IV sekitar tahun 1788-1820.

Dilansir dari situs Surakarta.go.id, canthik tersebut dibuat dari kayu jati pilihan di Hutan Danalaya di Wonogiri, Jawa Tengah.

Menurut keyakinan warga saat itu, hutan tersebut dianggap keramat. Saat Keraton Surakarta membutuhkan kayu jati untuk membangun, pohon di hutan tersebut akan tumbang dengan sendirinya.

Baca juga: Mengapa Kita Asyik Ngobrol di Angkringan? Begini Asal-usulnya...

Bentuk Canthik Rajamala

Petugas mengangkat Canthik Kiai Rajamala saat melakukan persiapan ritual jamasan (membersihkan) di Museum Radyapustaka, Solo, Jawa Tengah, Jumat (16/1/2009). Hiasan depan perahu yang telah tersimpan 108 tahun di museum ini akan dijamas pada Minggu (18/1.2009).

KOMPAS/HERU SRI KUMORO Petugas mengangkat Canthik Kiai Rajamala saat melakukan persiapan ritual jamasan (membersihkan) di Museum Radyapustaka, Solo, Jawa Tengah, Jumat (16/1/2009). Hiasan depan perahu yang telah tersimpan 108 tahun di museum ini akan dijamas pada Minggu (18/1.2009).

Tak sulit untuk menemukan canthik Rajamala saat berkunjung di Museum Keraton Surakarta. Hiasan itu memilik bentuk mirip wajah raksasa jika dalam kisah pewayangan.

Wajahnya berwarna merah dengan taring tajam, mata melotot, berambut tebal dan lebat. Lalu bagian yang mencolok adalah bentuk hidung yang menonjol disertai kumis tebal.

Dalam kisah pewayangan, Rajamala atau Rodjomolo, adalah tokoh setengah manusia setengah raksasa.

Baca juga: Kerumunan di Malioboro dan Titik Nol Yogya Saat Malam Tahun Baru, Anggota DPRD: Pemkot Ndableg

Rodjomolo disebut berasal dari negara Wirotho. Rajamala di dalam lakon "kongso adu djago", diceritakan sebagai tokoh yang disiapkan untuk jagal Berawa.

Selain itu, tokoh Rajamala juga dikenal tiada tanding dan disimbolkan sebagai kekuatan untuk menolak bala atau aura negatif. Canthik Rajamala tersebut selalu ditaruh di bagian haluan dan buritan kapal.

Saat ini Canthik Rajamala masih tersimpan di Museum Keraton dan Radyapustaka di Kota Solo.

Kapal Kyai Rajamala

Kapal Rajamala sendiri memiliki ukuran sekitar 58,9 x 6,5 meter. Ukuran tersebut cukup besar di masanya. Lalu, ukuran dayung perahu memiliki panjang sekitar 6,6 meter.

Sebutan Kyai atau Nyai sering diberikan ke benda atau barang milik Raja dan dianggap sebagai penghormatan.   

Baca juga: Sejarah di Balik Pembangunan Stadion Gelora Sriwijaya Palembang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com