Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Orang Tewas Usai Pesta Miras 2 Hari di Karawang, 3 Selamat

Kompas.com - 04/03/2021, 17:35 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Empat orang tewas usai pesta minuman keras (miras) selama dua hari di Kampung Bendasari 2, Desa Kondangjaya, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang. Inisialnya Z, E, A, dan E.

Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, empat orang tewas dan tiga dirawat usai pesta miras itu terjadi pada Senin (1/3/2021) dan Selasa (2/3/2021).

Satu orang meninggal pada Selasa (2/3/2021) malam, dua orang pada Kamis (4/3/2021) sekitar waktu Subuh, dan satu orang Kamis (4/3/2021) siang.

"Saya sangat prihatin atas peristiwa berujung kematian dengan tewasnya empat orang diduga akibat minuman keras," ujar Rama saat olah tempat kejadian perkara (TKP), Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Dikejar Polisi, Belasan Remaja Pesta Miras Kocar-kacir Lari ke Semak Belukar

Rama mengatakan, pihaknya menurunkan tim untuk menyelidiki dan mendalami kasus itu. Di antaranya untuk mengetahui siapa yang membawa dan mengolah miras.

Polisi juga masih mendalami penyebab keempat orang itu tewas. Sebab, tiga diantaranya langsung dikuburkan oleh pibak keluarga dan belum diotopsi.

"Kita akan melakukan kordinasikan dengan pihak forensik untuk mengungkap penyebab tewasnya para korban diduga usai minuman keras," kata Rama.

Baca juga: Pesta Miras, Pedagang Nasi Goreng Ajak Kawan Cabuli Pelajar SMP

Rama pun menyebut pihaknya belum tahu miras tersebut oplosan atau bukan. Sebab, masih menunggu hasil dari laboratorium dan hasil pemeriksaan saksi-saksi.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti botol dan sampel dari para korban yang masih dalam perawatan.

Kapolsek Karawang Kota Kompol Suparno mengatakan, setelah dua hari minum miras, Selasa (2/3/2021) malam para korban merasa kurang enak badan.

Kemudian pada Rabu (3/2/2021) keluarganya membawa korban ke rumah sakit. Namun korban meninggal saat masih dalam perjalanan menuju rumah sakit.

"Keluarga mengambil keputusan para korban langsung dikuburkan tiga orang," ujar Suparno.

Sementara satu korban lainnya meninggal pada hari ini, Kamis (4/3/2021). Sedang tiga lainnya selamat.

"Nanti sudah membaik akan dilakukan pemeriksaan," ujar Suparno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com