KOMPAS.com- Seorang pegawai honorer Puskesmas Bakunase, Kupang dikeroyok oleh empat orang hingga mengalami luka-luka.
Ternyata empat orang pelaku yakni AT, R (25), CT (57) dan RM (16) masih memiliki hubungan kekerabatan.
"Para pelaku penganiayaan ini adalah satu keluarga," kata Kapolsek Oebobo AKP Magdalena Mere.
Baca juga: Suami Tolak Istrinya yang Baru Melahirkan Diswab, Keroyok Pegawai Puskesmas
Istri pelaku AT mulanya baru saja melahirkan.
Tetapi ia merasa tak enak badan hingga bidan merekomendasikan istri AT diswab di RSUD WZ Johannes.
AT tak terima istrinya diminta untuk swab lantaran menginginkan istri dan bayinya segera dibawa pulang ke rumah.
Baca juga: Kronologi Suami dan 3 Kerabat Aniaya Pegawai Puskesmas, Tolak Istri yang Baru Melahirkan Diswab
Lantaran keluarga menolak, petugas puskesmas mencoba memberikan penjelasan pada mereka mengenai proses swab.
Namun penjelasan belum berakhir, empat pelaku langsung mengeroyok korban.
Akibat kejadian tersebut, pegawai puskesmas itu mengalami luka memar di bagian kepala, lecet di tangan, mulut, pinggang kiri dan kedua lutut kiri dan kanan.
Baca juga: Abaikan Saran Ganjar, Wali Kota Tegal Tetap Tak Mau Cabut Laporan, Polisi Segera Panggil Saksi
Para pelaku pun telah ditahan oleh polisi.
"Kasusnya masih kami tangani saat ini dan para pelaku sudah ditahan. Kasus ini karena para pelaku belum mengerti sepenuhnya penjelasan para petugas Puskesmas Bakunase," kata Mere.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor: Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.