Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiu Tutul Sepanjang 7 Meter Terdampar di Tasikmalaya

Kompas.com - 03/03/2021, 22:41 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seekor hiu tutul berukuran besar kembali ditemukan warga dalam keadaan mati terdampar di sekitar Pantai Selatan Batu Nunggul, Desa Cimanuk, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (3/3/2021).

Bangkai hiu terlihat masih segar dan diperkirakan belum lama mati.

Masyarakat sekitar berkerumun menyaksikan hiu tersebut.

Bahkan, masyarakat mengabadikan temuan hiu tutul mati tersebut melalui kamera ponselnya. 

"Seorang warga menemukannya siang tadi dan kayaknya belum lama mati terdampar, soalnya masih kelihatan segar," ujar Dede (54), salah seorang warga setempat kepada wartawan, Rabu sore.

Baca juga: Wabup Tasikmalaya Ragu 39 Orang Tertular Covid-19 di Lokasi Ziarah Pamijahan

Menurut Dede, beberapa bulan lalu juga ditemukan hiu dengan jenis yang sama, mati terdampar di sekitar Pantai Selatan Tasikmalaya. 

Hiu tutul yang ditemukan kali ini mencapai lebih dari 7 meter.

"Sejak dulu, bisa dikatakan 5 tahun sekali pasti ada temuan bangkai hiu tutul yang terdampar di pinggir pantai. Jadi kejadian seperti ini bukan pertama kalinya," kata Dede.

Bangkai hiu tutul berukuran panjang sekitar 7 meter ditemukan mati tersampar oleh warga di kawasan Pantai Selatan Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (3/3/2021) siang.KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Bangkai hiu tutul berukuran panjang sekitar 7 meter ditemukan mati tersampar oleh warga di kawasan Pantai Selatan Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (3/3/2021) siang.
Sampai Rabu sore, bangkai hiu tutul itu masih menjadi tontonan warga yang penasaran.

Rencananya, bangkai hiu itu akan segera dikubur supaya tak dibawa oleh warga untuk dipotong dan diambil dagingnya.

"Tadi ada petugas, hiu ini akan segera dikubur supaya tak dijarah warga, mengambil dagingnya," kata dia.

Baca juga: Cuaca Buruk di Tasikmalaya, Baliho Menimpa Mobil, Rumah Rusak hingga Banjir

Kepala Desa Cimanuk Anhar telah berkoordinasi dengan petugas untuk segera mengubur bangkai ikan besar yang dilindungi tersebut.

"Ini masalahnya masyarakat masih terus berdatangan menonton hiu tutul terdampar tersebut. Kita sudah berkoordinasi dengan petugas Kepolisian, TNI dan BPBD Kabupaten Tasikmalaya," kata Anhar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com