Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Masuk Malaysia demi Judi Sabung Ayam, 17 WNI Ditangkap

Kompas.com - 03/03/2021, 18:29 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dony Aprian

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sedikitnya 17 Warga Negara Indonesia (WNI) ditangkap Polis Diraja Malaysia saat melakukan judi sabung ayam di tengah perkebunan sawit di wilayah Bergosong, Selasa (2/3/2021) sekitar pukul 15.30 Wita.

Kapolsek Sebatik Timur Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Iptu Muhammad Khomaini mengatakan, 17 WNI yang diamankan terdiri dari 15 laki laki dan 2 perempuan.

"Dari hasil koordinasi kami dengan aparat Tawau Malaysia, mereka diamankan oleh pasukan polis Bahagian Siasatan Jenayah (BSJ) Ibu Pejabat Polis Daerah (IPD) Tawau,’’ujarnya, Rabu (3/3/2021).

Baca juga: Pemuda yang Tantang Polisi di Arena Judi Sabung Ayam Ditangkap

Khomaini melanjutkan, selain 17 WNI, Polisi Diraja Malaysia juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 19 ekor ayam aduan, 3 kantong tempat taji ayam, 39 taji ayam, 1 spanduk judi, 1 mangkuk judi dengan 3 buah dadu, serta uang tunai sejumlah Rp 25 juta dan 250 Ringgit Malaysia.

Komandan Koramil Sebatik Mayor Bakri mengatakan, belasan warga Sebatik itu melakukan judi sabung ayam di wilayah Malaysia.

Lokasi penangkapan, lanjutnya, berjarak sekitar 300 meter dari Patok 2 Pulau Sebatik.

Mereka diketahui masuk Malaysia tanpa dilengkapi dokumen keimigrasian resmi.

"Wilayah itu memang dekat dengan Sebatik, warga biasa masuk Malaysia melalui jalan perkebunan begitu saja, mereka melakukan sabung ayam di sana karena tidak ada lagi arena judi sabung ayam di Nunukan," katanya.

Baca juga: Pemuda Tantang Polisi di Arena Sabung Ayam Ternyata Anak Anggota DPRD Toraja Utara

Dari penjelasan aparat Malaysia, ada 4 pasal yang disangkakan kepada 17 WNI tersebut.

Di antara lain, Seksyen 21 Enakmen Kebajikan Haiwan 2015, Seksyen 6 (1) Akta Bahan-Bahan Kakisan dan Letupan dan Senjata Berbahaya 1958, Seksyen 7 (2) Akta Rumah Judi Terbuka 1953, dan Seksyen 6 (1) (c) Akta Imigresen 1959/63.

Sementara itu, Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KRI Tawau Emir Faisal mengatakan, pihaknya masih koordinasi dengan aparat setempat.

"Kami mau pastikan dulu jika mereka benar-benar WNI, karena tidak ada dokumen sama sekali," ujarnya.

Emir sendiri belum bisa memberikan kronologis penangkapan, atau kemungkinan para pelaku judi sabung ayam ini diadili di Malaysia terkait pelanggaran keimigrasian yang dilakukan.

''Kita masih lakukan koordinasi,''katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com