Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ingat Ibu di Cianjur yang Viral Hamil 1 Jam lalu Melahirkan, Ternyata Dihamili Mantan Suami

Kompas.com - 28/02/2021, 15:59 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu SZ, (25), seorang ibu di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, membuat heboh warga setelah melahirkan anak keduanya.

Warga Kampung Gabungan, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jabar, itu mengaku melahirkan bayi setelah merasakan hamil hanya 1 jam.

Kini terungkap bahwa bayi yang dilahirkan SZ ternyata merupakan anak dari mantan suaminya, MS.

"Mantan suaminya sudah mengakui anaknya," ujar Camat Cidaun Herlan Iskandar melalui sambungan telepon, dikutip dari Tribunjatim, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Ibu Muda di Cianjur Melahirkan Bayi Perempuan Setelah Rasakan Hamil 1 Jam

Herlan menjelaskan, sebelum SZ dan MS bercerai, keduanya sempat memeriksakan SZ ke bidan pada Juli 2020 untuk mengetahui apakah SZ hamil.

Namun pada saat itu, bidan belum bisa menentukan apakan SZ hamil atau tidak.

Kehidupan rumah tangga SZ dan MS pun berjalan seperti biasa tanpa ada tanda-tanda SZ hamil.

Baca juga: Cerita Ibu di Cianjur Melahirkan Tanpa Merasa Hamil, Berawal Merasakan Ada Angin Saat Santai di Rumah

Namun, empat bulan lalu, keduanya memilih berpisah.

 

Hingga akhirnya pada Februari SZ mengaku merasakan kehamilan dan satu jam kemudian melahirkan.

Dipanggil polisi

Harlan menjelaskan, saat heboh SZ mengakui tiba-tiba hamil, pihak kepolisian lalu memanggil SZ dan mantan suaminya.

Di sana baru diketahui bahwa yang menghamili SZ adalah MS.

 

Bahkan keduanya sudah mengurus akta kelahiran sang anak.

"Jadi keduanya sudah dipanggil ke Polsek Cidaun," ujar Harlan.

Sebelumnya dberitakan, SZ, ibu muda asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih tak percaya bahwa dirinya tiba-tiba hamil dan selang satu jam melahirkan seorang bayi.

Kepada wartawan, SZ menceritakan, awalnya dia merasakan seperti ada angin yang masuk lewat organ kewanitaannya saat sedang bersantai di rumah.

Setelah itu, ia merasakan perutnya sakit dan perlahan membuncit. Namun, kondisi tersebut tidak berlangsung lama, karena perutnya kembali ke bentuk semula.

“Waktu itu saya mengira (perut membuncit) penyakit lambung saya kambuh,” kata SZ kepada wartawan, Jumat (12/2/2021).

Lalu, dirinya segera pergi ke puskesmas diantar saudaranya untuk memeriksakan diri ke puskesmas terdekat. Tak disangka, saat itu bidan di puskesmas mengatakan dirinya hamil.

“Kaget dan heran, katanya saya hamil dan sudah waktunya melahirkan,” ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul: JELAS SUDAH Ayah Bayi 'Ajaib' Sejam Ibu Hamil & Lahiran, Bocor Kronologi Bisa Dihamili Mantan Suami

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Atasi Pengangguran, Pemkot Tangerang Hadirkan Virtual Job Fair untuk Masyarakat Umum hingga Disabilitas

Atasi Pengangguran, Pemkot Tangerang Hadirkan Virtual Job Fair untuk Masyarakat Umum hingga Disabilitas

Regional
Mengenal Festival Cisadane, Event Legend Kebanggaan Kota Tangerang

Mengenal Festival Cisadane, Event Legend Kebanggaan Kota Tangerang

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Lewat 'Gubug Sinau', Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Lewat "Gubug Sinau", Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Regional
Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Regional
Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Regional
Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Regional
Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com