Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Seniman di Rembang Ditemukan Tewas, Dikenal Sosok yang Baik

Kompas.com - 05/02/2021, 08:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Keluarga seniman di Rembang, Jawa Tengah, Anom Subekti (60) ditemukan tewas pada Kamis (4/2/2021).

Peristiwa tersebut membuat gempar warga sekitar Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota.

Pasalnya, warga selama ini mengenal Anom dan keluarganya sebagai sosok yang baik di masyarakat.

"Kalau di lingkungan, setahu saya baik-baik saja, enggak ada masalah," ucap Penjabat (Pj) Kepala Desa Turusgede, Raslim.

Baca juga: Balita Korban Gempa Mamuju Meninggal, Diduga Kedinginan di Tenda hingga Alami Sesak Napas

Empat jasad ditemukan tewas

Jasad Anom ditemukan di tempat tidur bersama tiga orang lainnya, yaitu istri, anak dan cucunya.

Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre mengatakan, keempat korban diduga mengalami penganiayaan dengan benda tumpul hingga tewas.

"Untuk saat ini korban dari hasil olah TKP korban dinyatakan ada penganiayaan," kata Rongre di tempat kejadian, Kamis.

Dipanggil tak ada suara

Rongre menjelaskan, keempat jasad tersebut ditemukan pertama kali oleh asisten rumah tangga korban.

Saat itu, asisten rumah tangga tersebut datang ke Padepokan Seni Ongko Joyo sekitar 06.30 WIB.

"Setelah masuk melihat pintu gerbang rumah pagar ini terbuka, kemudian masuk ke dalam memanggil-manggil tapi tidak ada jawaban," terang Rongre.

Baca juga: 4 Orang Dalam Satu Keluarga di Rembang Ditemukan Tewas

 

Lalu asisten tersebut masuk ke dalam rumah dan melihat keempat jasad tergelatak di tempat tidur.

"Kemudian asisten rumah tangga ini masuk melihat ternyata ditemukan ada empat jenazah yang sudah tergeletak di tempat tidur," ungkap Rongre.

Polisi saat ini telah memasang garis polisi di lokasi. Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap kasus tersebut.

Baca juga: Titik Terang Kasus Jagal Kucing di Medan, Saksi Kunci Ditemukan, Bukti Lengkap

Sering dijadikan tempat latihan

Raslim mengatakan, di rumah Anom biasa digunakan sebagai tempat orang berlatih kesenian gamelan.

"Jadi dia mengelola usaha ini, usaha gamelan. Dan ini tempat untuk sanggar latihan tari dan latihan gamelan. Kalau malam minggu latihan, tapi ya kadang (tiap hari) ada," kata Raslim.

Selain itu, di Padepokan Seni Ongko Joyo memang terdapat berbagai macam jenis gamelan. Kemudian juga terdapat ukiran kayu khas Jawa.

Sebagai informasi, lokasi Padepokan Seni Ongko Joyo terletak agak jauh dari pemukiman.

"Ya ini agak jauh dan termasuk pemukiman baru. Kalau ada apa-apa enggak terdengar memang," terangnya

(Penulis: Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com